Erick Thohir: Saya Tidak Mau Ada Oknum BUMN Korupsi Karena Proyek
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menginginkan, seluruh kerja sama BUMN dengan swasta dan pemerintah daerah dapat memberi win-win solution atau saling menguntungkan. Dia tidak ingin, kerja sama BUMN justru berujung pada tindakan korupsi.
"Saya tidak mau ada oknum BUMN yang mana selama ini sering terjadi tindak korupsi karena project based bukan bisnis proses yang baik," kata dia dalam acara Launching Produk Bersama dengan Nusakita, Panganesia, dan Rania!, Kamis (16/9).
Mantan Bos Inter Milan itu juga tidak ingin para perusahaan swasta yang berpartner dengan BUMN bersikap licik atau mengakali. Semua kerja sama baik BUMN, maupun swasta dan lainnya harus saling menguntungkan.
"Saya juga meminta para swasta yang berpartner dengan BUMN jangan ngakalin harus win win," imbuhnya.
Menteri Erick menambahkan, di era sekarang ini sudah sangat transparan dengan digitalisasi. Apalagi Covid-19 sendiri telah memaksa perusahaan-perusahaan untuk bertransformasi ke era digital.
"Digitalisasi artinya transparansi dan pasar terbuka," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya