Erick Thohir Blak-blakan Tak Turunkan Harga Pertalite Meski Hanya Minyak Dunia Murah
Merdeka.com - Harga minyak mentah dunia menunjukkan tren penurunan pada perdagangan Rabu (1/2) kemarin. Untuk minyak mentah berjangka Brent turun 3,1 persen menjadi USD 82,83 per barel.
Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun juga 3,1 persen menjadi USD 76,41 per barel.
Apakah dengan terlihatnya tren penurunan tersebut, harga BBM Pertalite di Indonesia juga mengalami penurunan?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan pemerintah masih mempertimbangkan beberapa hal terkait penurunan harga Pertalite, di antaranya kondisi ekonomi dunia dan prediksi harga minyak dunia ke depannya.
"Kalau harga pertalite turun, kita lebih senang. Tapi kan itu tergantung ekonomi dunia. Saya sudah pernah warning, inget lho, kemarin harganya turun ketika Brent USD 79 per barel. Tapi prediksinya bisa USD 90 per barel, berarti bisa naik lagi," ujar Erick kepada media, di Jakarta, Kamis (2/2).
Lanjut Erick, walaupun dunia diprediksikan akan mengalami resesi, tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih mencapai 5 persen.
"Kenapa? Kemarin IMF sudah bikin statement sepertinya dunia akan terhindar resesi berat ya. Tetapi pak Presiden (Jokowi) menyampaikan tetap waspada. Pada saat covid katanya dulu yang sehat tidak perlu pakai masker, yang sakit pakai masker, seminggu kemudian semua pakai masker. Nah IMF bicara itu. Kalau itu bener, bagus," tutur dia.
"Artinya apa kemungkinan tetap ada naik turun. Jadi kita mendukung kalau harga solar, pertalite mendukung. Tapi kan tergantung kita harga minyak dunia, tapi pemerintah sudah bantu Rp6.500 per liter untuk solar, pertalite Rp10.000 per liter. Banyak itu lho, tinggal gaya hidup kita," tambahnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaErick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan
Baca Selengkapnya