Erick Thohir Beri Tanggapan Soal Dugaan Kampanye di Mesin ATM
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah, jika video atau wajahnya yang mejeng di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di bank-bank milik Himbara disebut sebagai kampanye untuk 2024. Dia menekankan, potongan video tersebut merupakan murni untuk mengkampanyekan Akhlak.
Akhlak sendiri merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Bahkan, Presiden Joko Widodo dan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo telah mendeklarasikan bahwa Akhlak menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kita bicara mengenai kampanye Akhlak bukan pilih Erick Thohir atau misalnya saya mempropagandakan keberhasilan saya. Tidak itu akhlak konteksnya. Bayangkan tidak kalau saya taruh di BCA itu baru propaganda kalau bicara akhlak-akhlak itu bukan hanya BUMN sekarang," jelas Menteri Erick dalam acara Kick Andy Double Check, Minggu (14/11) malam.
Menteri Erick menekankan, fasilitas BUMN bisa dilakukan selama konteksnya itu benar dan tidak lari dari tujuannya. Dia pun mencontohkan, sekarang ini banyak kementerian juga memasang baliho di depan kantornya dengan tujuan tertentu.
"Berarti dia menggunakan fasilitas publik untuk mempromosikan dirinya untuk sesuatu kan tidak. Memang di depan Kementeriannya bahkan sekarang di beberapa tempat saya lihat ada gambar saya sama pak Basuki bicara Akhlak karena apa? kerja sama PUPR dan BUMN," ujarnya.
"Jadi lalau konteksnya di luar itu saya setuju, tapi kalau konteksnya sama di bagian di dalam itu wajar-wajar saja semua kementerian melakukan itu juga," sambung dia.
Ambisi 2024
Sementara saat disinggung mengenai ambisinya untuk menjadi Presiden di 2024, Menteri Erick tidak ingin terlalu berspekulasi. Sebab, menurutnya hal itu masih sangat terlalu dini.
"Gini kita lihat ambisi positif oke. Ambisi buta bahaya. Kalau kita lihat saya sangat percaya pada struktural daripada Indonesia saat ini Presiden itu masih dari orang Jawa," kata Menteri Erick.
Meski begitu, Menteri Erick juga tidak menutup mata terkait elektabilitasnya dirinya untuk bertarung di 2024 dari hasil survei lembaga-lembaga. Hasil survei bahkan menunjukan dirinya berada di 4,3 persen. Namun angka itu masih jauh dari nama-nama beken lainnya.
"Kan diceritain di media-media ada 1,8 persen bahkan ada yang bilang saya 4,3 persen. Tapi saya pakai 1,8 persen bukan yang 4,3 persen. Berarti ini jauh," ujarnya.
Dia sendiri tidak ingin berpikir terlalu jauh. Terpenting saat ini adalah bagaimana bisa fokus melaksanakan tugasnya sebagai pembantu Presiden Jokowi. "Dan hari ini tadi rakyat masih susah masih menghadapi daripada covid. Ekonomi kita baru mau tumbuh kemarin. Saya lihat masih terlalu dini," tandasnya.
PDIP Sindir Menteri Jokowi Tebar Wajah di ATM
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyindir menteri ekonomi yang tebar wajah di anjungan tunai mandiri (ATM) bank milik pemerintah. Said mengingatkan, menteri harus berkomitmen menyukseskan program presiden. Tidak ada visi misi menteri, sehingga aneh ada menteri yang tebar foto di layar ATM.
"Ingat sumpah jabatannya, sejak awal dilantik diminta berkomitmen membantu Presiden Joko Widodo, tugasnya menyukseskan program program presiden. Tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi dan misi presiden, jadi aneh bila ada menteri menebar video dan fotonya di layar ATM bank bank pemerintah," ujar Said kepada wartawan, Rabu (10/11).
Said menyarankan, menteri tersebut sebaiknya bekerja dengan baik. Daripada malah sibuk dengan urusan di luar kementerian.
"Jadi kalau konsisten dengan tagline berakhlak, lebih baik istiqamah sebagai menteri, bekerja dan bekerja meninggalkan legacy yang bisa diteladani. Pemimpin itu satunya kata dan perbuatan, please fokuslah jadi menteri dan jangan tergoda pada mimpi-mimpi selain menteri," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick Thohir melarang ibu-ibu nasabah program PNM Mekaar menggunakan uang pinjaman modal usaha untuk membeli handphone.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaKubu AMIN akan melaporkan penurunan iklan ini jika terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaEdhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan BUMN belakangan ini
Baca Selengkapnya