Emas Pegadaian laris manis di pasaran

Merdeka.com - Pegadaian nampaknya makin tertarik dengan ekspansi bisnis jual beli emas. Emas pegadaian diklaim laris manis karena mekanisme pembelian yang beragam. Emas pegadaian bisa dibeli dengan dicicil maupun tunai.

Direktur Utama Pegadaian, Suhwono mengatakan hingga triwulan I/2013, nilai transaksi pembelian emas pegadaian sudah mencapai Rp 650 miliar. Sedangkan untuk target penjualan selama satu tahun penuh mencapai Rp 2 triliun.

"Triwulan I-2013 sudah mencapai Rp 650 miliar, kalau melihat ada 4 triwulan dalam satu tahun mudah-mudahan bisa melebihi target," ucap Suhwono ketika berbincang-bincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (10/5).

Pembelian emas di Pegadaian memang tergolong menarik karena bisa dicicil dalam pembayarannya. Pembelian emas cukup dengan membayar uang muk atau down payment (DP) sebesar 20 persen dari harga keseluruhan pembelian emas.

"Cicilan bisa cicil bisa tunai dan jika udah dicicil 5 kali kita perlu uang mendadak, 4 kali cicilan pertama dipinjam dulu boleh," jelas Suhwono.

Pegadaian juga bersedia membeli kembali emas dengan harga yang tinggi yaitu mencapai 97 persen dari harga pasar saat itu. Suhwono mengklaim, jika dibandingkan dengan penjualan emas lainnya, Pegadaian adalah perusahaan yang mampu membeli kembali atau buy back emas dengan harga tinggi.

"Pembelian kembali itu kita tinggi, kami beli 97 persen dari harga pasar saat itu. Silahkan bandingkan toko dengan yang lain ga ada beli segini," jelasnya.

"Beli hari ini, emasnya langsung kita simpan di pegadaian, fisikly ada,bukan spekulasi, dan diambil kalau lunas. Nantinya kita juga real time online 24 jam," tutupnya.