Emas made in Pegadaian mulai dipasarkan
Merdeka.com - Pegadaian sudah mulai memasarkan produk emas yang dihasilkannya. Pegadaian bekerja sama dengan Perum Peruri mencetak emas dan sudah mulai dipasarkan sejak awal bulan ini.
Direktur Utama Pegadaian, Suwhono mengatakan, peluncuran emas ala Pegadaian tersebut baru sebatas bentuk tes pasar dan juga untuk memenuhi permintaan emas di masyarakat. Walaupun demikian, Pegadaian masih akan tetap jual emas produksi Antam.
"Penjualan emas pegadaian atau Antam kita targetkan mencapai Rp 2 triliun tahun ini tunai dan angsuran. Ini naik 100 persen tahun lalu yang hanya Rp 1 triliun," ucap Suwhono ketika bincang-bincang dengan wartawan di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/5).
Dalam produksi emas ini, Pegadaian membeli bahan baku emas lantakan dari pasar yang kemudian dicetak oleh Peruri. Pegadaian melirik bisnis produksi emas karena animo masyarakat terhadap emas makin tinggi.
"Kita beli bahan baku emas lantakan dari pasar lewat harga yang murah kita produksi dan kerja sama dengan emas Peruri, sekarang harga emasnya (emas Antam dan Pegadaian) sama, ini pilihan saja untuk masyarakat," jelasnya.
Saat ini Antam hanya memproduksi sekitar 3-4 ton emas dalam satu tahun dan 30 persen emas Antam tersebut di distribusikan ke Pegadaian. Untuk target penjualan emas di Pegadaian sendiri mencapai 4 ton tahun ini, dan untuk melengkapi ini akan dilakukan dengan emas produksi Pegadaian.
"Minggu lalu, awal Mei kita sudah luncurkan (emas produksi Pegadaian) dan abis dipesan semua," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaOrang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaGula kualitas super ini cukup sulit ditemukan di kota, karena keterbatasan pohon aren.
Baca SelengkapnyaTIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaIdenya berawal saat melihat banyak pepaya terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaSalah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca Selengkapnya