Ekspansi bisnis di Indonesia, Citilink rekrut 70 pilot pemula
Merdeka.com - Maskapai berbiaya murah (LCC), Citilink Indonesia merekrut 70 pilot pemula (AB Initio) sebagai bagian dari strategi Citilink guna mendukung ekspansi bisnis membangun konektivitas ke seluruh daerah di Indonesia.
"Penerimaan pilot baru dilakukan dalam rangka mengakomodir kebutuhan SDM pilot yang terus bertambah seiring dengan penambahan armada pesawat sebagai implementasi pertumbuhan positif yang terus diraih Citilink Indonesia sejak 2012," kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan melalui keterangan resminya, Senin (5/9).
70 Pilot pemula tersebut akan diserahkan ke Garuda Indonesia Training Center (GITC) untuk melanjutkan pendidikan pilot ke jenjang yang lebih tinggi. Selama enam bulan, mereka akan dididik untuk mendapatkan lisensi Airbus A320 sebagai persyaratan yang wajib dipenuhi, sebelum nantinya dapat menerbangkan pesawat Citilink.
Usai menjalani pendidikan dasar di GITC, para pilot AB Initio akan melanjutkan pendidikan dengan simulator training di GITC dan Airbus Training Centre di Toulouse, Perancis dan Florida, Amerika Serikat.
"Ke depannya diharapkan Citilink juga akan terus menambah jumlah pilotnya, mengingat perencanaan strategis di tahun-tahun mendatang. Posisi pilot memang merupakan salah satu bagian penting dalam bisnis airline, untuk itu kepada pilot-pilot baru ini perlu senantiasa menjunjung tinggi etika dan integritas dalam bekerja. Dengan demikian Citilink Indonesia dapat terus maju dan berkembang menjadi maskapai berbiaya murah terkemuka di tanah air dan regional," kata Albert.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Garuda Indonesia Linggarsari Suharso mengimbau agar para pilot pemula tersebut untuk melaksanakan profesi dengan sebaik-baiknya serta dapat menjaga imej dan reputasi perusahaan melalui integritas, moralitas dan perilaku yang terpuji.
"Bekerja pada perusahaan penerbangan yang menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai hal yang paling utama, menuntut seorang penerbang melaksanakan profesi dengan sebaik-baiknya. Terlebih Garuda Indonesia merupakan flag carrier bangsa, dan Citilink merupakan bagian dari keluarga besar Garuda Indonesia Group, sehingga setiap perilaku dari karyawan GA Group akan selalu dikaitkan dengan perusahaan induknya, yaitu Garuda Indonesia," tambah Linggar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaPilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diincar orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaSetiap prajurit TNI biasanya akan melaksanakan pelatihan patroli jarak jauh dengan berjalan kali berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaFitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca Selengkapnya