Ekonomi Iran tiga kali lebih mandiri ketimbang Indonesia
Merdeka.com - Iran dalam memenuhi kebutuhannya jauh lebih mandiri ketimbang Indonesia. Maka itu, mempererat kerja sama ekonomi dengan negeri kaum mullah itu bakal membuat Indonesia tertular "virus" mandiri.
"Iran negara yang mandiri, jauh lebih besar tiga kali lipat ketimbang Indonesia. Contohnya saja, mereka dapat memproduksi makanan dalam negeri, energi juga," ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Iran Fadel Muhammad , Jakarta, Rabu (2/10).
Menurut Fadel, Iran tidak dibanjiri oleh produk impor. Selain itu, disana juga sangat sedikit masyarakat miskin.
"Indonesia negara yang bangga karena serba impor. Lalu, Indonesia banyak orang miskin, di Iran tidak ada. Rata-rata disana banyak orang menengah dan atas," jelas dia.
Demi peningkatan kerjasama bilateral, Fadel bakal berkunjung ke Iran dengan membawa rombongan besar. Didalamnya dia juga akan mengikutsertakan perwakilan pemerintah.
"Kami membawa 40 orang dan duta besar Iran yang ada disini untuk membantu pengaturan disana," ungkapnya.
Dia melanjutkan, Presiden Iran juga rencananya akan mengadakan kunjungan balasan November mendatang. "Sekarang ini mereka juga mengirimkan anggota parlemen ke Indonesia untuk meninjau peluang di Indonesia. Diharapkan dapat berjalan dengan lancar," katanya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Indonesia Ternyata Jauh Lebih Baik Dibandingkan Uzbekistan, Cek Datanya di Sini
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia diprediksi merosot jika konflik Iran versus Israel berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKonflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel bisa memicu gangguan ekonomi ke semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya