Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom prediksi Bank Indonesia kembali naikkan suku bunga acuan 25 basis poin

Ekonom prediksi Bank Indonesia kembali naikkan suku bunga acuan 25 basis poin Ekonom INDEF Aviliani. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Aviliani, memperkirakan Bank Indonesia akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Hal ini menyusul kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed).

"Menurut saya bisa menaikkan 25 basis poin lagi. Saya rasa tidak ada masalah menaikkan suku bunga, karena kita lihat The Fed juga menaikkan (suku bunga acuan)," ungkapnya ketika ditemui di kediaman Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Jakarta, Jumat (16/6).

Lebih lanjut, Aviliani mengatakan masyarakat tidak khawatir jika Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga, maka serta merta akan diikuti oleh kenaikan bunga kredit. "Saya rasa tidak perlu takut dengan naiknya suku bunga, kredit akan turun, bahwa nilai tukar stabil itu jauh lebih penting," katanya.

"Kalau nilai tukar rupiah stabil, itu dari sisi suku bunga masih ada persaingan dari sisi suku bunga perbankan. Jadi, enggak otomatis suku bunga kredit naik. Dan persaingan antarbank menurut saya luar biasa. NIM (net interest margin) juga sudah jauh semakin tipis," tambahnya.

Aviliani menambahkan saat ini upaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah harus lebih didahulukan. Sebab stabilitas nilai tukar rupiah akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Kalau dilihat dari Pak Perry (Gubernur BI, Perry Warjiyo) ini kan yang penting jaga stabilitas dulu. Boleh sih pertumbuhan dengan stabilitas, tapi yang mana duluan. Pak Perry saya lihat menjaga stabilitas, nanti diikuti pertumbuhan. Saya rasa pasar mulai yakin BI sangat independen. Dan tidak selalu ikut pemerintah," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya