Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mempertahankan peringkat korporasi dan obligasi AAA(idn) dengan outlook stabil dari Fitch Ratings. Pupuk Indonesia mendapatkan peringkat AAA(idn) dari lembaga pemeringkat utang internasional ini sejak tahun 2014.
"Keberhasilan perusahaan mempertahankan peringkat AAA dari Fitch Ratings ini menandakan bahwa Pupuk Indonesia merupakan BUMN sehat secara finansial dan kredibel," ujar Direktur Keuangan & Investasi Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono di Jakarta, Kamis (26/1).
Perlu diketahui peringkat AAA(idn) ini merupakan peringkat tertinggi yang diberikan kepada perusahaan di Indonesia atau emiten penerbit obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar utang sangat rendah.
Wono menjelaskan, peringkat ini mampu menjadi nilai tambah perusahaan dimata investor, kreditur, pemerintah, pemegang saham maupun masyarakat luas. "Pupuk Indonesia saat ini juga konsisten masuk Top 10 perusahaan pupuk dunia,” terang Wono.
Dia mengungkapkan keberhasilan yang diterima oleh Pupuk Indonesia berdasarkan beberapa faktor, di antaranya pupuk Indonesia memiliki peran strategis dalam menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah dengan sekma public service obligation (PSO) sehingga secara langsung mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Keberhasilan Pupuk Indonesia mempertahankan peringkat AAA(idn) dari Fitch Ratings juga berkat program transformasi bisnis yaitu sentralisasi pemasaran.
"Program ini semakin memperkuat kemampuan Pupuk Indonesia beserta anak perusahaannya dalam melayani dan mengamankan pasokan pupuk dalam negeri khususnya pupuk bersubsidi maupun non subsidi," jelasnya.
Di sisi lain, sentralisasi ini juga berhasil meningkatkan penetrasi pasar baik dalam dan luar negeri untuk produk-produk komersil perusahaan baik pupuk maupun non pupuk serta mengoptimalkan pendapatan perusahaan dari sektor tersebut.
Sentralisasi pemasaran berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Pada tahun 2022, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp103 triliun (unaudited) dengan laba kurang lebih Rp 19 triliun (unaudited). Di mana 65 persen pendapatan berasal dari produk komersil dan non pupuk.
Adapun penjualan pupuk ke sektor non subsidi, khususnya ke konsumen retail dan korporasi, di tahun 2022 mencapai 4,08 juta ton atau 101 persen dari target dan penjualan produk non pupuk mencapai 1,45 juta ton atau 130 persen dari target.
Adapun total produksi sebesar 18.842.442 ton (unaudited) selama tahun 2022. Angka ini terdiri dari produk pupuk dan non pupuk dengan capaian masing-masing 11.764.234 ton pupuk dan 7.078.208 ton non pupuk.
Total produksi pupuk terdiri dari urea sebesar 7.467.190 ton dan NPK sebesar 3.392.704 ton, SP-36 sebesar 172.878 ton, ZA sebesar 718.270 ton, ZK sebesar 13.192 ton. Kemudian, produksi non pupuk terdiri dari amoniak sebesar 5.957.455 ton, asam sulfat sebesar 889.042 ton, asam fosfat sebesar 222.388 ton, AlF3 sebesar 9.323 ton.
Baca juga:
Masuk Proyek Strategis Nasional, Pabrik Pupuk di Papua Mulai Dibangun
Rahasia Pupuk Indonesia Bisa Raup Pendapatan Rp103 Triliun di 2022
Total Produksi Pupuk Indonesia Capai 18,84 Juta Ton di 2022, Ini Rinciannya
Stok Pupuk Subsidi 589.305 Ton, Cukup Penuhi Kebutuhan Petani Sampai Januari 2023
Optimalkan Sistem Manajemen Aset, Pupuk Kaltim Audit ISO 55001
Advertisement
Ini Aturan Uang Penghargaan dan Pesangon di UU Cipta Kerja
Sekitar 14 Menit yang laluUU Cipta Kerja Disahkan, Ini Aturan Cuti dan Jam Istirahat Pekerja
Sekitar 31 Menit yang laluTanpa Disadari, Masyarakat Sudah Terapkan Redenominasi Rupiah
Sekitar 43 Menit yang laluDilanda Konflik, Yaman Jadi Negara Termiskin di Timur Tengah
Sekitar 1 Jam yang laluBanyak Uang Palsu Beredar, Somalia Kebut Transaksi Digital
Sekitar 2 Jam yang laluDeretan Negara yang Berhasil Redenominasi Mata Uang
Sekitar 2 Jam yang laluDPR Setujui Perppu Cipta Kerja jadi Undang-Undang
Sekitar 2 Jam yang laluTok! Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Periode 2023-2028
Sekitar 2 Jam yang laluJasa Marga Bakal Beri Sanksi ke Petugas yang Halangi Mobil Damkar
Sekitar 2 Jam yang laluHore, Beli Mobil Listrik Hanya Bayar PPN 1 Persen
Sekitar 3 Jam yang laluMangrove untuk Turunkan Emisi Karbon di Kawasan Pesisir
Sekitar 3 Jam yang laluMengenal Redenominasi Rupiah, Rencana Pemerintah yang Tak Kunjung Terealisasi
Sekitar 3 Jam yang laluPPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Ekspor Impor Emas Rp189,27 Triliun
Sekitar 3 Jam yang laluPunya Potensi Besar, Minat Investor di Industri Geothermal RI Tinggi
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 1 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 2 Jam yang laluBertugas lagi usai S2 di Inggris, Polwan Mesya Ananda Langsung dapat Tugas Penting
Sekitar 2 Jam yang laluPerjalanan Cinta Ipda Adira Lulusan Terbaik 2022, dari SMP Kini Sah Nikahi Kekasihnya
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Luis Milla Happy dengan Progres Robi Darwis di Persib
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami