Dukung dunia pendidikan, BI luncurkan perpustakaan digital
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) meluncurkan perpustakaan digital yang bisa diakses oleh masyarakat umum setiap saat. Perpustakaan ini diluncurkan untuk mendukung dunia pendidikan Indonesia.
Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya berkomitmen terhadap pentingnya perpustakaan sebagai sebuah repository yang menyimpan dan mengelola pengetahuan dengan baik, dan juga memberikan fasilitas untuk mengaksesnya dengan mudah.
“Pengetahuan yang dikelola tersebut tidak hanya menjadi input dalam proses penyusunan kebijakan dan riset di BI, namun juga pengetahuan yang menjadi output dari kebijakan atau riset tersebut,” ujarnya dalam peluncuran dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Senin (30/10).
Menurutnya, Perpustakaan ini juga sebagai salah satu media untuk mendekatkan kehadiran BI di tengah masyarakat khususnya stakeholders dari kalangan perguruan tinggi. Perpustakaan menjadi media untuk diseminasi pengetahuan yang dimiliki oleh Bank Indonesia kepada masyarakat luas.
“Banyak sekali publikasi Bank Indonesia berupa laporan, statistik, hasil riset, jurnal, dan buku-buku yang semuanya dapat dimanfaatkan secara gratis khususnya oleh dunia pendidikan,” ujarnya.
Perpustakaan digital ini bisa diakses oleh masyarakat umum melalui aplikasi iBI Library yang dapat diunduh lewat google play store. Perpustakaan digital ini merupakan implementasi dari konsep library without wall yang dapat diakses 24 jam dan 7 hari seminggu.
“Sebagai koleksi tahap pertama akan disiapkan kurang lebih 1.000 judul koleksi digital. Koleksi yang dimiliki dalam fasilitas ini, ke depan tidak hanya dalam bentuk tertulis tetapi juga bisa dalam bentuk audio video,” ucap Kepala BI Institute, Solikin M Juhro.
Dia menjelaskan, yang membedakan BI Digital Library dengan perpustakaan digital lainnya adalah kekayaan konten lokal di bidang ekonomi moneter, sistem keuangan, dan sistem pembayaran yang berkualitas. “Dengan adanya fasilitas ini maka kebermanfaatan Perpustakaan BI akan semakin luas dirasakan baik oleh internal maupun eksternal BI.”
Saat ini, BI telah memiliki 43 perpustakaan yang berada di kantor pusat dan Kantor Perwakilan (KPw) BI. Sebanyak delapan perpustakaan KPw telah mendapatkan akreditasi dari Perpustakaan Nasional periode 2017-2020. Tujuh perpustakaan tersebut mendapat akreditasi A, sementara satu perpustakaan yakni Perpustakaan Kantor Perwakilan Jawa Tengah mendapat akreditasi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaPerluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan
Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wujudkan Asta Cita, Prabowo-Gibran Bangun Perpustakaan dan Taman Demi Tingkatkan Literasi Masyarakat
Munasir mengungkapkan bahwa ide untuk meminta buku kepada Gibran muncul secara spontan saat ia merespons tweet dari Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaCara Telkom Tawarkan Transformasi Digital di Sektor Pendidikan
Telkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Dukung Program Makan Siang Gratis Habiskan Anggaran Rp460 Triliun, tapi Ada Syaratnya
Program ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya