Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Bandara Cerdas, BPPT Kembangkan Alat Pendeteksi Kerumunan

Dukung Bandara Cerdas, BPPT Kembangkan Alat Pendeteksi Kerumunan Suasana bandara pasca pelarangan mudik dicabut. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat ini sedang mengembangkan teknologi pendeteksi kerumunan. Inovasi berbasis machine learning yang disebut dengan Crowded estimation of Indonesian dataset menggunakan Deep learning CSRNet, untuk mendukung smart airport.

"Kami saat ini juga sedang mengembangkan inovasi berbasis machine learning, kita sebut dengan Crowded estimation of Indonesian dataset menggunakan Deep learning CSRNet, yaitu sebuah sistem yang bisa mengatur pengendalian mobilitas masyarakat, crowded kontrol yang dapat mendukung smart airport," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza, dalam Indonesia Smart Airport Forum 2021 (ISAF 2021), Rabu (18/8).

Dia menjelaskan, bahwa CSRNet Deep learning ini menggunakan komposisional normal Convolutional Neural Network (CNN) kemudian ditranslasikan ke dalam algoritma CSRNet. Menurutnya, platform CSRNet adalah platform terbuka yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.

"Saya berharap juga ada chat bot yang bisa dimanfaatkan Angkasa Pura II untuk berinteraksi dengan smart Airport, sehingga bisa merasakan user experience yang sangat baik di dalam konsep bandara cerdas ini," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa inovasi Crowded CSRNet ini membantu untuk memprediksi dan menganalisis kepadatan yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan bisnis yang efektif di sektor transportasi.

"Dalam hal ini, akan membantu otoritas untuk mengontrol keramaian di bandara. Saya pikir penghitungan real time dari posisi kepala orang dengan sensor biometric bisa digunakan untuk menentukan estimasi kerumunan," jelasnya.

Pantau Penerapan Protokol Kesehatan

Dia menegaskan dengan inovasi tersebut, otoritas Bandara bisa memantau penerapan protokol kesehatan di bandara seperti menghindari mobilitas dan kerumunan penumpang, yang bisa diimplementasikan dalam Smart airport.

"Sehingga ketika seseorang datang ke bandara yang sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi ini bisa merasa nyaman dan aman tidak tertular virus, dan mendapatkan pelayanan yang prima dari bandara yang cerdas," ujarnya.

Selain itu, jika dibandingkan hasil dari algoritma CSRNet antara perhitungan sistem dan perhitungan manual, akurasinya antara 85 – 95 persen.

"Hasil ini menunjukkan bahwa sistem memiliki akurasi yang tinggi. Ini bisa menjadi titik awal yang baik untuk memodifikasi algoritma untuk mendapatkan akurasi yang lebih baik di masa depan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandara Ahmad Yani Semarang Pasang 20 CCTV untuk Deteksi Gangguan Hewan di Landasan Pacu
Bandara Ahmad Yani Semarang Pasang 20 CCTV untuk Deteksi Gangguan Hewan di Landasan Pacu

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memasang puluhan CCTV di sekitar landasan pacu atau runway.

Baca Selengkapnya
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
Sekda Ema Sumarna dan 4 Anggota DPRD Jadi Tersangka Baru Korupsi CCTV Bandung Smart City
Sekda Ema Sumarna dan 4 Anggota DPRD Jadi Tersangka Baru Korupsi CCTV Bandung Smart City

Sekda Ema Sumarna dan 4 Anggota DPRD Jadi Tersangka Baru Korupsi CCTV Bandung Smart City

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?
Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.

Baca Selengkapnya
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub

Penetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali

Global Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor, Bandara Kansai Tak Pernah Ada Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun
Pecah Rekor, Bandara Kansai Tak Pernah Ada Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Keamanan bagasi penumpang Bandara Kansai berhasil karena sistem yang cermat, teliti dan teratur pada operator bandara.

Baca Selengkapnya