Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong Produktivitas, Kemenperin Harap Industri Mainan Bisa Sedot Investasi

Dorong Produktivitas, Kemenperin Harap Industri Mainan Bisa Sedot Investasi pameran industri mainan. ©Istimewa

Merdeka.com - Tiga pameran dagang berstandar internasional digelar secara bersamaan mulai hari ini hingga 20 Juli 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ketiga pameran tersebut ialah pameran mainan dan produk anak 'Indonesia International Toys and Kids Expo 2019 (IITE)', pameran peralatan dan dekorasi rumah 'Indonesia International Gift and Home Expo (IIGH)', dan pameran taman hiburan 'Indonesia International Amusement dan Leisure Expo (IIAE)'.

Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kementerian Perindustrian, Sri Yunianto saat meresmikan langsung dimulainya pameran.

"Penyelenggaraan pameran Indonesia International Toys & Kids Expo (IITE) 2019 adalah momen yang tepat untuk mempromosikan produk mainan anak dalam negeri dan menarik investasi, terutama industri pendukung mainan, agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing industri mainan di tanah air," katanya.

Berdasarkan data BPS, jumlah anak usia 0–14 tahun di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 70 juta orang. Hal tersebut merupakan peluang pasar yang cukup besar bagi industri mainan di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, setidaknya terdapat 90 perusahaan industri mainan skala menengah besar dan banyak terdapat industri kecil yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, yang berhasil menyerap sekitar 86 ribu tenaga kerja.

Perusahaan-perusahaan tersebut mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar USD 382 juta pada tahun 2018, atau naik 10 persen dari tahun 2017, dan menunjukkan neraca positif sebesar USD 132 juta dari nilai impornya. Di samping itu nilai investasi di sektor industri mainan pada tahun 2018 mencapai Rp200 miliar.

Hal ini menunjukkan bahwa industri mainan nasional merupakan salah satu komoditi yang potensial, dan telah menunjukkan daya saingnya di kancah global.

"Diharapkan melalui pameran ini akan terjadi transfer teknologi dari industri mainan luar negeri yang turut berpartisipasi dalam pameran ini. Selain itu, pameran ini juga diharapkan dapat menjadi peluang bagi industri dalam negeri untuk mencari sumber-sumber bahan baku, teknologi, desain dan hal-hal lainnya yang dapat memperkaya kompetensi industri mainan di dalam negeri," jelas Sri Yunianto.

Tahun ini, animo perusahaan untuk berpartisipasi meningkat 100 persen dibanding tahun lalu dengan melibatkan lebih dari 350 perusahaan besar dari negara Asia Tenggara seperti China, Indonesia, Thailand, Jepang, dan Malaysia. Lebih dari 40.000 produk mainan anak yang menghibur dan mendidik dipamerkan.

Pada waktu bersamaan digelar pameran Indonesia International Gift and Home Product yang menghadirkan produk rumah tangga, aksesoris dan souvenir. Pameran yang digelar untuk pertama kalinya ini diharapkan mampu menjadikan Indonesia sebagai pusat bisnis gift dan home product di Asia Tenggara. Produk-produk yang dipamerkan meliputi kategori produk rumah tangga dari stainless steel, plastik, peralatan memasak, aksesoris dan souvenir.

Berbagai produk rumah tangga berkualitas dari brand-brand ternama dihadirkan. Satu dari sekian brand tersebut yakni Carl Schmidt Sohn dari Jerman yang menghadirkan produk berteknologi ramah lingkungan dan beberapa brand ternama lainnya. Berbagai dekor rumah unik dan estetik juga dihadirkan oleh perusahaan-perusahaan ternama dari 6 negara yakni Indonesia, China, Malaysia, Thailand, India, dan Korea.

"Kami berharap pameran IIGH ini dapat merangsang produsen-produsen lokal untuk bisa bekerjasama dengan para eksibitor international untuk meningkatkan daya saing mereka, baik di pasar lokal maupun internasional," ujar Jason Chen, General Manager ChaoYu Expo selaku penyelenggara pameran.

Pameran lainnya yakni Indonesia International Amusement dan Leisure Expo (IIAE) yang fokus pada kelengkapan Indoor theme park dan water theme park desain dan teknologi terbaru. Pameran ini digelar guna mengakomodasi meningkatnya minat investor atau developer untuk membangun taman hiburan dan rekreasi di Indonesia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani

Anies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani

Anies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Produsen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gaet Suara Anak Muda, Prabowo-Gibran Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Gaet Suara Anak Muda, Prabowo-Gibran Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Para pemuda memiliki peran yang sangat besar untuk masa depan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya