Dorong Energi Bersih, Pertagas Niaga Salurkan Gas Bumi ke Industri Minyak Goreng
Merdeka.com - PT Pertagas Niaga sebagai bagian Subholding Gas Pertamina mendukung daya saing industri minyak goreng dengan memasok gas bumi sebesar 0,267 BBTUD ke PT Tunas Baru Lampung di Palembang, Sumatera Selatan.
President Director Pertagas Niaga, Aminuddin menjelaskan, gas bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk burner, menggantikan penggunaan bahan bakar sebelumnya sehingga lebih bersih dan ramah lingkungan.
"Gas bumi saat ini merupakan energi fosil ramah lingkungan yang menjadi jembatan transisi energi karena rendah emisi dan memiliki kalori yang lebih tinggi," kata Aminuddin, di Jakarta, Rabu (23/3).
Menurut Aminuddin, pemanfaatan gas bumi oleh produsen minyak goreng bisa memberikan keyakinan bagi industri lainnya untuk beranjak ke energi yang lebih ramah lingkungan. Mengalirnya gas ke Tunas Baru Lampung ini juga merupakan hadiah bagi ulang tahun PTGN yang genap berusia 12 tahun.
"Kami sangat mengapresiasi Tunas Baru Lampung sebagai industri yang memiliki kesadaran untuk menggunakan gas alam sebagai energi bersih dan menciptakan efisiensi. Ini juga sejalan dengan tekad Subholding Gas Pertamina yang siap mengiringi proses transisi energi," imbuh Aminuddin.
Sumber Gas Melimpah
Pengaliran gas ke PT Tunas Baru merupakan sinergi Subholding Gas Grup antara Pertagas Niaga dengan Pertamina Gas sebagai pemilik infrastruktur pipa transmisi dan distribusi. Gas bumi untuk Tunas Baru Lampung diperoleh dari lapangan gas di wilayah Sumatera Selatan.
"Sumber gas di Sumatera Selatan begitu melimpah, kami optimistis gas alam ini menjamin kestabilan suplai energi sehingga juga mampu mendukung pertumbuhan industri di Sumatera Selatan dan sekitarnya," ujar Aminuddin.
Guna memenuhi kebutuhan energi bagi industri di Sumatera Selatan, Pertagas Niaga menyuplai gas bumi baik melalui jaringan pipa maupun Compressed Natural Gas (CNG).
Dengan total penyaluran gas sebesar 2,6 BBTUD, konsumen industri Pertagas Niaga antara lain yaitu industri keramik dan pabrik makanan. Selain itu, Pertagas Niaga juga melayani puluhan ribu pelanggan jaringan gas kota yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Selatan
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaSelain pemerataan, PGN juga menjaga keamanan jaringan gas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca Selengkapnya