Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digempur Virus Corona, China Tetap Cetak Miliarder Baru 3 Kali Lebih Banyak dari AS

Digempur Virus Corona, China Tetap Cetak Miliarder Baru 3 Kali Lebih Banyak dari AS Virus Corona di Wuhan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah meluasnya wabah virus corona, China tetap mampu mencetak miliarder baru tiga kali lebih banyak dari Amerika Serikat (AS) pada tahun lalu, dengan kekayaan mereka diperoleh dari bisnis obat-obatan dan hiburan daring.

Berdasarkan data Hurun Global Rich List 2020, wilayah Greater China, termasuk Hong Kong dan Taiwan menciptakan 182 miliarder baru di tahun ini hingga 31 Januari, sehingga totalnya menjadi 799. Sementara AS hanya menciptakan 59 miliarder baru.

Dilansir Reuters yang dikutip Antara, meski virus corona telah memukul perekonomian China, namun hal ini justru mengangkat nilai saham perusahaan-perusahaan China yang bergerak di bidang pendidikan daring, game daring, dan vaksinasi.

Dengan sebagian besar warga China terjebak di rumah karena karantina dan pembatasan perjalanan, permintaan untuk layanan daring pun telah melonjak, membuat dompet miliarder seperti Robin Li dari Baidu, pemilik platform video daring populer iQiyi, semakin tebal.

Nilai kekayaan pengusaha kesehatan yang berspesialisasi dalam vaksinasi juga meningkat, termasuk An Kang dari Hualan Biological Engineering dan Jiang Rensheng dari Zhifei Biological Products. Miliarder pendatang baru China, di antaranya Cheng Xianfeng pemilik perusahaan pembuat obat Yifan Xinfu Pharmaceutical dan Shen Ya pemilik pengecer diskon daring Vipshop.

Pendiri dan Ketua Hurun Report, Rupert Hoogewerf mengatakan, China saat ini memiliki lebih banyak miliarder daripada AS dan India. Di mana Amerika Serikat memiliki 629 miliarder dan India 137 miliarder.

Pada tahun lalu hingga akhir Januari 2020, saham-saham teknologi di China melonjak 77 persen dan perusahaan farmasi China naik 37 persen mengalahkan kenaikan 16 persen pada saham dunia. "Sebuah ledakan dalam penilaian saham teknologi dan pasar saham yang kuat di seluruh AS, India, dan China mendorong para miliarder mencapai rekor tinggi," kata akuntan Inggris yang mulai menerbitkan daftar orang-orang terkaya di dunia pada 1999.

Posisi Miliarder Dunia

Sementara itu, para taipan AS masih memimpin daftar orang terkaya dunia, dengan pendiri Amazon.com, Jeff Bezos mempertahankan posisi teratas untuk tahun ketiga dengan kekayaan USD 140 miliar.

Jack Ma dari raksasa e-Commerce China, Alibaba Group, menjadi miliarder terkaya China dengan kekayaan USD 45 miliar dan berada di urutan ke-21 orang terkaya dunia. Tetapi posisinya diambil alih oleh Elon Musk dari Tesla karena melonjaknya saham pembuat mobil listrik itu di AS.

Teknologi diikuti oleh properti, manufaktur, modal, dan ritel sebagai sumber utama kekayaan selama setahun terakhir.

Terlepas dari perang dagang AS-China, Ren Zhengfei, pendiri raksasa telekomunikasi Huawei Technologies yang bermarkas di Shenzhen, masuk daftar hitam oleh Pemerintah AS, melihat kekayaan pribadinya meningkat tujuh persen menjadi tiga miliar dolar AS, kira-kira setara dengan yang dimiliki Presiden AS Donald Trump.

Beijing adalah ibu kota miliarder dunia untuk tahun kelima, dengan 110 miliarder, dibandingkan 98 miliarder di New York. Shanghai menggeser Hong Kong menempati tempat ketiga.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates
Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Saat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia

Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Dulu Viral sebagai Desa Miliarder, Ini 6 Fakta Desa Sekapuk Gresik yang Kini Dikabarkan Punya Utang Miliaran Rupiah
Dulu Viral sebagai Desa Miliarder, Ini 6 Fakta Desa Sekapuk Gresik yang Kini Dikabarkan Punya Utang Miliaran Rupiah

Dulu desa ini miliki pendapatan Bumdes capai 4 miliar/tahun, kini dikabarkan memiliki utang capai Rp 9 M lebih.

Baca Selengkapnya
Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China

Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya