Didorong F1 PowerBoat, Perputaran Uang di Danau Toba Ditarget Capai Rp300 Miliar
Merdeka.com - Ajang balapan internasional F1 PowerBoat Danau Toba 2023 menjadi katalis yang mendorong perekonomian. Khususnya sektor pariwisata di Danau Toba dan Sumatra Utara, serta Indonesia secara keseluruhan.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong menjelaskan, dengan adanya gelaran bertaraf internasional ini, akan ada sekitar 1,3 juta perjalanan menuju Danau Toba dengan prediksi perputaran uang sebesar Rp300 miliar.
"Ini yang secara langsung berputar. Belum yang tidak langsung. Ini efeknya akan bertahan hingga setahun ke depan. Karena itu kita juga libatkan pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah -red) di sekitar Kota Balige. Event ini akan disiarkan ke berbagai penjuru dunia, tentu akan mengangkat Toba dan Indonesia," ujar Usman di Kota Balige dikutip di Jakarta, Jumat (24/2).
Pada kesempatan tersebut, Usman juga turut memperkenalkan potensi lain yang dimiliki Sumatra Utara, yang bisa dikerek naik lebih mendunia, yaitu Kopi Sidikalang.
Daerah Sidikalang, Sumatra Utara adalah penghasil biji kopi robusta yang dianggap terbaik. Berada di kawasan Bukit Barisan, dengan kombinasi kawasan yang sejuk dan dingin serta tanah yang subur, menjadikan kopi daerah tersebut sebagai salah satu kopi terbaik di tanah air.
"Kopi Sidikalang ini sering saya nikmati. Kopi ini bisa menjadi andalan untuk dipasarkan, tidak hanya di daerah Sumatra Utara tapi bisa keluar bahkan menjadi komoditas ekspor andalan. Di festival-festival kopi nusantara, Kopi Sidikalang jadi salah satu buruan penikmat kopi," kata Usman.
Untuk itu, Usman berharap pemerintah daerah setempat bisa mengembangkan dan membudidayakan lebih baik lagi. Imbasnya bukan hanya akan mengangkat kopi ini menjadi komoditas level dunia, namun yang lebih penting lagi bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Bagian dari promosi, lanjut Usman, bisa memanfaatkan ajang F1 Powerboat Lake Toba 2023. Beberapa pembalap diungkapkannya telah merasakan nikmatnya Kopi Sidikalang. "Upaya ini tidak berhenti saat event saja, tapi bagaimana pemerintah daerah akan memanfaatkan event-event lain bertaraf internasional untuk memperkenalkan potensi daerah," ujar Usman.
"Promosi itu tidak boleh berhenti. Meskipun penjualan atau apapun sudah bagus, tetap harus berjalan. Dan ini jadi tanggung jawab pemerintah daerah masing-masing," lanjutnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
InJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.
Baca SelengkapnyaAkan ada 18 pembalap internasional dari sekitar 10 negara yang mengikuti F1Powerboat di Danau Toba.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina all out dalam mendukung event internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia F1 Powerboat.
Baca SelengkapnyaTarget tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.
Baca SelengkapnyaDengan harga tiket mulai Rp200.000, para pengunjung bisa menikmati serunya pertandingan dan beragam hiburan seperti konser musik.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca Selengkapnya