Diburu Pengusaha, Harga Tanah di Ibu Kota Baru Naik Tajam Hingga Rp500 Juta

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memutuskan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) di sebagian kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (26/8) lalu. Setelah keputusan itu, harga tanah di Samboja melonjak hingga Rp500 juta per hektare dari sebelumnya Rp100 juta-Rp150 juta per hektare. Tidak cuma pengusaha, mobil pelat merah pun ikut berburu lahan di Samboja.
Para pemburu lahan, sudah memperkirakan kawasan Samboja secara umum, bakal menjadi kawasan sangat ramai. Selain bangunan pemerintah dalam kawasan IKN, juga diperlukan fasilitas lain seperti perhotelan.
"Yang cari tanah ini kebanyakan swasta dari Jakarta. Ada juga mobil-mobil pelat merah ke sini, ikut cari lahan," kata warga Teluk Pemedas Samboja, Anwar (41), kepada merdeka.com, Kamis (5/9) sore.
Harga jual tanah pun bervariasi, tergantung dari pertimbangan di antaranya ketersediaan akses jalan. "Yang dijual mulai Rp200 ribu - Rp1 juta per perkan (meter persegi). Per hektarnya juga naik sampai Rp400 juta-Rp500 juta. Paling mahal, di pinggir jalan," ujar Anwar.
Anwar menerangkan, sejauh ini juga, umumnya bukan warga yang mencari pembeli, melainkan warga luar Kalimantan Timur umumnya yang datang menawar lahan di Samboja. "Mereka (pencari lahan) banyak sekali yang ke sini, sehingga masyarakat membeli," tambah Anwar.
"Tapi memang kondisinya, umumnya juga warga yang menjual tanah ini, memang sedang memerlukan uang. Sehingga jual Rp1 juta per perkan-nya," terang Anwar.
Masih dijelaskan Anwar, beragam lahan yang diperlukan para pencari tanah, menyesuaikan untuk keperluan di masa mendatang, di kawasan ibu kota baru di Samboja. "Ada yang cari kaplingan 10x20 meter, ada juga cari 2-4 hektare. Lahan sudah dihitung luasannya, sudah diukur bersama, ada yang tinggal datang lagi bayar. Tapi ada juga yang sudah beberapa pemilik lahan sudah lakukan transaksi pembayaran," demikian Anwar.
Diketahui, kecamatan Samboja sendiri, memiliki luasan wilayah 1.045,9 kilometer persegi, dan memiliki kawasan pesisir. Hingga Februari 2019, jumlah penduduk tercatat 63.781 jiwa, yang tersebar di 4 desa dan 19 kelurahan. Selain tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,3 km masuk kawasan Samboja, di Samboja juga berdiri fasilitas militer pusat latihan tempur TNI.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Edhy Prabowo Bebas Sejak Agustus 2023
Edhy Prabowo dikenakan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan Kelas II Ciangir selama menjalani PB.
Baca Selengkapnya


Jauh-Jauh dari Jepang, ini 'Kado' Spesial Azizah Salsha dan Arhan untuk Rayyanza
Azizah Salsha dan Pratama Arhan memberikan hadiah istimewa untuk anak kedua 'Sultan' Andara Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Baca Selengkapnya


Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU
Dittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain
Baca Selengkapnya


Bedanya Hamas Palestina & Israel Memperlakukan Tawanan, Terungkap Siapa Sesungguhnya yang Tak Manusiawi
Ada perbedaan antara Israel dan Hamas dalam memperlakukan tahanan perang. Fakta tersebut diungkapkan oleh para mantan tahanan dan cukup menyita perhatian publik
Baca Selengkapnya


Kolonel Polsan Situmorang Raih Penghargaan dari National Defence College India, ini Sosoknya Didoakan Pecah Bintang
Sosok prajurit berprestasi TNI AD yang baru saja dapat penghargaan dari lembaga pendidikan bergengsi di India.
Baca Selengkapnya

Kembali Terulang, Jokowi Kesal Dana Triliunan Rupiah Mengendap di Kas Pemerintah Pusat dan Daerah
Jokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Bakal Bikin 10 Kota ini Jadi Pusat Metaverse di Indonesia, Termasuk IKN
Rencana ini memerlukan total dana mencapai Rp125 triliun.
Baca Selengkapnya

RPP Kesehatan Bakal Atur Produk Tembakau, Kemenkeu: Cukai Rokok Sudah Cukup Efektif Tekan Konsumsi Rokok
Pemerintah telah mengesahkan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca Selengkapnya

3 Tahun Kaltim Pertahankan Predikat 'Informatif', Akmal Malik: Optimis Tahun Ini Juga!
Pj Gubernur meyakini bahwa keterbukaan informasi publik menjadi nilai positif bagi pemerintah dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya

Cegah Monopoli Harga, Menkop Teten Bakal Atur HPP Produk dalam Permendag No.31/2023
Pemerintah telah menerbitkan Permendag No.31 Tahun 2023 beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya

Pemerintah Ingin Tarif Pajak UMKM Tetap di Bawah 0,5 Persen
Menkop Teten memastikan tarif pajak UMKM 0,5 persen tetap berlaku hingga 2024.
Baca Selengkapnya

Banyak Hoaks Produk Pro Israel Bikin Pengusaha Rugi, Apindo Bakal Keluarkan Daftarnya
Seruan boikot produk pro Israel membuat pengusaha menjadi rugi karena penjualan menurun.
Baca Selengkapnya