Merdeka.com - Dalam berinvestasi perlu memahami karakteristik dari instrumen investasi yang dipilih, termasuk ketika memilih saham sebagai instrument investasi dalam portofolio investasi. Saham adalah instrumen investasi dengan priode investasi medium to long (menengah-panjang).
Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan ada beberapa hal yang dipahami ketika berniat meletakkan dana di pasar saham. Beberapa risiko tinggi yang mengiringi investasi ini di antaranya adalah penurunan harga saham, likuiditas dan volatilitas.
"Jadi investor harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasinya," kata Alfred kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (6/1).
Alfred mengatakan, langkah investasi tidak boleh sampai missmatch. Misalnya, dana jangka pendek digunakan untuk investasi saham. Mengingat tujuan investasi ini bukan untuk jangka pendek.
"Jadi jangan sampai missmatch jangka pendek versus pangka panjang)," katanya.
Untuk pemula, kata Alfred, bisa menggunakan jasa manajer investasi dengan membeli produk reksadana. Di sini investor bisa berproses dalam mengenal investasi di pasar keuangan (saham).
"Investor bisa memilih reksadana apa dengan melihat historis performa atau track record manajer invetasinya," jelasnya.
Pemula yang ingin berinvestasi langsung dengan membuka rekening saham, penting untuk mengetahui atau mengenal jenis saham yang di beli. Sebab membeli saham sama dengan membeli perusahaan.
"Jadi harus tahu apa bisnisnya, bagaimana track record fundamental dan image perusahaannya," katanya.
Dalam memudahkan dalam menentukan saham apa yang dibeli dari 700 saham yang ada di bursa, bisa menggunakan pengelompokan yang dibuat oleh bursa seperti saham LQ45, IDX30 atau Kompas 100 dan indeks lainnya. Di mana angota saham dari indeks-indeks tersebut sudah mengalami penyaringan baik untuk historis fundamental dan juga likuiditasnya.
Pemilihan saham bisa secara top down, jadi investor pemula bisa memutuskan sektor atau industri mana yang akan di pilih. Setelah diputus baru memilih sahamnya, dan untuk pemilihan bisa menggunakan metode perbandingan.
Semisal pilihannya jatuh ke sektor telekomunikasi ada TLKM, ISAT, EXCL, FREN. Lalu tinggal membandingkan keempat emiten tersebut mana yang murah, mana yang memiliki pertumbuhan yang lebih besar, mana yang masuk kedalam indeks LQ semisal dan berbagai kategori perbandingan yang bisa digunakan.
"Untuk pemula, saya lebih merekomendasikan saham-saham first liner atau saham-saham yang menjadi pemimpin pasar disektornya, seperti ASII di otomotif, TLKM di telekomunikasi, BBRI di perbankan, PGAS untuk energi," tandasnya. [azz]
Baca juga:
Kelebihan dan Kekurangan Tabungan Emas, Pahami Sebelum Berinvestasi
Polri: 6 dari 18 Perkara Investasi dan Asuransi Bodong Sudah P21
Ini Daftar Istilah di Dunia Investasi Pasar Modal, Investor Pemula Wajib Tahu
Simak, Syarat dan Cara Lengkap Buka Rekening Saham untuk Investor Baru
Lelang SUN Perdana Awal Tahun Diburu Investor, Penawaran Masuk Tembus Rp77 Triliun
Kadin Sebut Larangan Ekspor Batubara akan Ganggu Iklim Investasi
Advertisement
Luhut Bantah Ekonomi Indonesia Dikendalikan China
Sekitar 20 Menit yang laluYLKI: Produk UMKM, Termasuk Batu Bata Perlu SNI
Sekitar 44 Menit yang laluBertemu Ratu Belanda, Airlangga Beberkan Kinerja UMKM di Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluStatus Pegawai BUMN Tidak Halangi Izam Harumkan Nama Bangsa di SEA Games Vietnam
Sekitar 2 Jam yang laluAirlangga Target Realisasi Kontribusi EBT Capai 23 Persen di 2025
Sekitar 3 Jam yang laluHarga Emas Antam Turun Rp4.000 Menjadi Rp988.000 per Gram
Sekitar 4 Jam yang laluPUPR akan Tutup Tanggul Laut yang Jebol di Semarang
Sekitar 4 Jam yang laluPerusahaan Miliarder Asal Thailand Beli Ladang Gas Exxon Rp10,9 T
Sekitar 7 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 7 Jam yang laluJemaah Haji Khusus Dapat Imbal Hasil Kelolaan BPKH, Segini Nilainya
Sekitar 16 Jam yang laluMenteri Bahlil Klaim Banyak Investor Berminat Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
Sekitar 16 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 17 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 17 Jam yang laluPenggabungan Pelayanan Asabri dan Taspen Kini Ada 6 Titik, Cek Detailnya
Sekitar 18 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 7 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 17 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 17 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 20 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 1 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 1 Jam yang laluPenampakan Pyongyang Bak Kota Mati Akibat Covid-19
Sekitar 4 Jam yang laluMenag Harap Kebijakan Saudi Larang Warganya Masuk Indonesia Segera Dicabut
Sekitar 6 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 21 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami