Data SKK Migas: Realisasi Lifting Minyak Lebihi Target
Merdeka.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto membeberkan kinerja hulu minyak dan gas (migas) di kuartal III-2020.
Secara umum, realisasi lifting minyak mencapai 706.000 BOPD (Barrel of Oil Per Day/barel minyak per hari), melebihi target 705.000 BOPD dengan persentase 100,17 persen.
Untuk gas, liftingnya mencapai 5.502 MMSCFD, atau 99,03 persen dari target 5.556 MMSCFD.
"Reserve Replacemenr Ratio (R3) mencapai 69,6 persen, dengan target kita 100 persen, supaya nanti tidak menggerogoti cadangan yang ada, kita selalu berjuang agar bisa digantikan dengan cadangan yang baru," ujar Dwi dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/10).
Untuk pengendalian cost recovery, sampai dengan September 2020,realisasinya mencapai USD 5,97 miliar dari target sebesar USD 8,12 miliar atau sekitar 73,5 persennya.
Penerimaan Negara
Lalu, penerimaan negara dari sektor migas juga tercatat melampaui target dengan nilai USD 6,99 miliar dari target USD 5,586 miliar, atau sekitar 119 persen.
Investasi hulu migas tercatat mencapai USD 6,9 miliar dari target USD 13,8 miliar atau baru mencapai 50 persen.
"Tapi memang dengan adanya Covid-19 dan rendahnya harga minyak dunia ini menurunkan banyak investasi," kata Dwi.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaSelain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca Selengkapnya