Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan: Bangun RS buruh 6 bulan, Nindya Karya lakukan pencitraan

Dahlan: Bangun RS buruh 6 bulan, Nindya Karya lakukan pencitraan Dahlan Iskan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkap alasan pembangunan rumah sakit buruh di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung yang harus selesai dalam 6 bulan. Dahlan menjelaskan, dikejarnya pembangunan rumah sakit kurang 200 kamar ini, untuk mengembalikan nama baik kontraktor pembangunan yaitu Nindya Karya.

Mantan dirut PLN tersebut mengakui nama Nindya Karya telah rusak sejak 2 tahun lalu karena menghadapi banyak masalah. Proyek pembangunan rumah sakit dengan KBN ini diharapkan dapat kembali mengharumkan nama perusahaan pelat merah tersebut.

"Nindya Karya kan BUMN, dua tahun lalu masih sangat sulit, menghadapi banyak masalah, mulai diperbaiki direksi yang baru. Ini proyek besar yang dia kerjakan. Mengembalikan kepercayaan Nindya Karya kepada masyarakat," ucap Dahlan ketika ditemui di pengecoran terakhir RS buruh Cakung, Jakarta, Senin (3/6).

Dengan cepat selesainya pekerjaan tersebut, Dahlan berharap masyarakat bisa 'memaafkan' Nindya Karya dan memercayakan proyek pembangunan kepadanya. "Kecepatan kan dibutuhkan banyak orang. Nama Nindya Karya bisa kembali harum," jelasnya.

Sebelumnya, saat ground breaking proyek rumah sakit buruh ini pada 22 Februari 2013, Dahlan mengatakan perhitungan waktu 4-6 bulan cukup tepat dan masuk akal. Dia berkaca pada pembangunan Hotel Mulia yang hanya membutuhkan waktu 8 bulan.

"Saya meminta selesai dalam 4-5 bulan, Hotel Mulia saja selesai dalam 8 bulan dengan hampir 600 kamar dengan 60 tingkat," ucap Dahlan di Cakung Cilincing, Jakarta.

Walaupun memasang target penyelesaian, Dahlan tidak mau pembangunan rumah sakit ini asal asalan. Kualitas rumah sakit harus diperhatikan dan tidak boleh sembarangan.

"Ini tidak mengada ngada dan tidak mengorbankan kualitas. Rumah sakit kurang dari 200 kamar tidak tinggi, bisa diselesaikan dengan cepat," jelasnya.

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Pembunuh Perempuan Kenalan Lewat Michat, Naik Pitam Gara-Gara Ogah Bayar Rp100.000
Sadisnya Pembunuh Perempuan Kenalan Lewat Michat, Naik Pitam Gara-Gara Ogah Bayar Rp100.000

Setelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mimpi Basah Siang Hari Batalkan Puasa? Begini Bunyi Hadistnya
Mimpi Basah Siang Hari Batalkan Puasa? Begini Bunyi Hadistnya

Dalam pelaksanaan puasa, terdapat banyak larangan yang tidak diperbolehkan karena akan membatalkan puasa.

Baca Selengkapnya
Bunyi Hadits soal Hukum Puasa Setengah Hari, Ini Golongan Orang yang Diperbolehkan
Bunyi Hadits soal Hukum Puasa Setengah Hari, Ini Golongan Orang yang Diperbolehkan

Apabila ditafsirkan, penanda datangnya malam merupakan ketika matahari tenggelam

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Teror di Rumah Kapolri Lulusan S2 Yogya dan Mantan PNS
Terungkap, Pelaku Teror di Rumah Kapolri Lulusan S2 Yogya dan Mantan PNS

Diberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Baca Pleidoi, Terdakwa Kasus Suap Basarnas Roni Aidil Kutip Perkataan Rasullullah
Baca Pleidoi, Terdakwa Kasus Suap Basarnas Roni Aidil Kutip Perkataan Rasullullah

Roni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya