Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan akan pecat pejabat BUMN yang minta parcel

Dahlan akan pecat pejabat BUMN yang minta parcel Konpers Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sejak beberapa tahun terakhir, pejabat negara dilarang menerima parcel lantaran masuk dalam kategori gratifikasi. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui menerima parcel saat menjelang Idul Fitri. Namun, Dahlan mengaku tidak pernah mengambil bahkan melihat parcel tersebut dan hanya mendapat laporan dari sekretarisnya.

"Saya kasihkan pesuruh, saya tidak lihat isinya cuma dilaporkan sekretaris saya," ucap Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (1/8).

Dahlan juga melarang semua karyawan atau pejabat kementerian menerima parcel. Jika ada karyawan atau pejabat yang terbukti meminta parcel, Dahlan berjanji akan langsung memecatnya.

"Kalau ada yang meminta pecat. Kalau ada orang kirim tidak boleh terima dan suruh mengembalikan atau kasih ke orang miskin. Tapi kalau minta akan dipecat," katanya.

Dahlan mengatakan tidak akan memecat pejabat kementerian seperti deputi yang ternyata tiba-tiba menerima parcel. Dahlan hanya meminta mengembalikannya.

"Ada UU-nya. Tidak boleh menerima parcel, atau berikan ke orang lain," jelasnya.

Dahlan menuturkan untuk mencegah pegawainya meminta dan menerima parcel, dia mengklaim telah memberikan dua kali Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan kementerian yang tergolong pesuruh atau office boy. "Karyawan kami saya kasih dua kali bonus," ucap Dahlan.

Dahlan enggan menjelaskan lebih jauh mengenai pembagian THR ini. Dahlan justru kembali menegaskan larangan menerima parcel bagi karyawan dan pegawai BUMN. Jika menerima parcel harus dikembalikan.

"Tidak boleh terima parcel kan sanksi ada aturannya. Pokoknya tidak boleh. Kalau pun dapat harus dikembalikan," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat, Ini Cara Agar Tidak Lama Menunggu Bagasi Pesawat di Bandara
Catat, Ini Cara Agar Tidak Lama Menunggu Bagasi Pesawat di Bandara

Setidaknya butuh waktu 30 menit setelah pesawat yang ditumpangi tiba untuk mengambil bagasi dari mesin conveyer.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud
Cak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud

Cak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman

Baca Selengkapnya
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya