Daftar kota dunia rumah para 'penggila kerja', salah satunya Jakarta
Merdeka.com - Expert Market, sebuah situs bisnis global, melakukan analisa terhadap waktu kerja seluruh kota di dunia. Mereka mengolah data dari kelompok perbankan dari Swiss, UBS.
Dilansir dari Business Insider, Jumat (10/6), hasil analisa kemudian dibuat peringkat oleh Expert Market untuk mengetahui kota mana saja yang memiliki jam kerja di atas rata-rata. Kota-kota ini disebut sebagai 'rumah' bagi orang-orang penggila kerja.
Metode penilaian dihitung berdasarkan rata-rata para pekerja bekerja per minggunya. Menariknya, Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar melalui ibu kota Jakarta. Pekerja di Jakarta rata-rata menghabiskan waktu 40,4 jam untuk bekerja dalam seminggunya.
Beberapa kota besar yang terkenal sebagai pusat bisnis ternyata memiliki waktu kerja 'lebih ramah'. Sebagai contoh, pekerja London hanya menghabiskan 33,5 jam seminggu. Sementara, New York sebesar 35,5 jam seminggu.
Lalu kota manakah yang berada di peringkat 5 besar? Dimanakah posisi Indonesia? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Hong Kong, China
Pekerja di Hong Kong menempati peringkat teratas sebagai pemilik waktu kerja terlama. Pekerja Hong Kong tercatat menghabiskan waktu 50,1 jam untuk bekerja dalam seminggu. Hong Hong memang dikenal sebagai rumah bagi perusahaan-perusahaan besar dunia. Para pekerja di Hong Kong bekerja lebih dari 27,4 persen rata-rata jam kerja dunia.
Mumbai, India
Pekerja di Mumbai menghabiskan waktu 43,8 jam untuk bekerja dalam seminggu. Mumbai dikenal sebagai kota super sibuk ke-2 dunia.Pekerja di Mumbai menghabiskan waktu rata-rata 2.276,6 jam di kantor dalam satu tahun.
Mexico City, Meksiko
Pekerja di Mexico City menghabiskan waktu 43,5 jam untuk bekerja dalam seminggu. Kota ini menjadi pemilik pekerja keras tertinggi di negara barat.Rata-rata pekerja di sana mendapatkan cuti sebanyak 17,3 hari dalam setahun. Sementara, pekerja menghabiskan waktu bekerja 16,3 persen lebih banyak dari rata-rata penduduk dunia.
New Delhi, India
New Delhi menjadi kota ke-2 di India yang masuk dalam peringkat. Pekerja di New Delhi rata-rata menghabiskan waktu 42,6 jam dalam seminggu untuk bekerja.Pekerja di sana rata-rata menghabiskan waktu bekerja 14,56 persen lebih lama dibanding penduduk dunia.
Bangkok, Thailand
Bangkok menjadi kota pertama yang masuk peringkat dari Asia Tenggara. Pekerja di Bangkok menghabiskan waktu 42,1 jam seminggu untuk bekerja.Di Asia, Bangkok menempati peringkat ke-4 sebagai kota dengan waktu kerja terlama. Pekerja di Bangkok hanya mendapatkan cuti rata-rata 9 hari dalam setahun.Sementara, Indonesia, menyumbang Jakarta sebagai kota dengan waktu kerja terlama. Pekerja di Jakarta rata-rata menghabiskan waktu 40,4 jam untuk bekerja. Jakarta menempati peringkat ke-9 dalam daftar.Pekerja Jakarta menghabiskan waktu kerja 9,99 persen lebih lama. Di Jakarta, jatah cuti yang diberikan berada di kisaran 12 hari dalam setahun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaTren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnya