Daftar Kerugian Indonesia Setelah Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Kamis, 30 Maret 2023 12:03 Reporter : Yunita Amalia
Daftar Kerugian Indonesia Setelah Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Hati Pemain Timnas U-20 Hancur, Iwan Bule Muncul Beri Semangat. Instagram/pssi©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Organisasi sepak bola dunia, FIFA secara resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan piala dunia U-20. Keputusan ini menuai kekecewaan sebagian besar masyarakat.

Kondisi ini juga menuai ragam kritik dari masyarakat di lini media sosial. Sebab, pemerintah telah jor-joran menggelontorkan dana untuk persiapan piala dunia U-20 di tahun 2023. Dana tersebut diperuntukan revitalisasi stadion-stadion utama yang akan dijadikan sebagai tempat pertandingan.

Ada enam stadion yang dijadikan tempat utama pertandingan piala dunia U-20, yaitu Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Di samping itu, ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Anggaran persiapan piala dunia datang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, yang mengalokasikan Rp417,4 miliar.

Anggaran tersebut diusulkan untuk piala dunia U-20 tahun 2021, namun diundur ke tahun 2023 dengan pertimbangan saat itu pandemi Covid-19.

Anggaran Rp417,4 miliar akan disiapkan untuk merenovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali dan Stadion Manahan, Solo.

"Dukungan pembangunan untuk venue World Cup U-20 sebesar Rp417,4 miliar bagi dua stadion utama," ujar Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman Ditjen Cipta Karya, Edward, dikutip dari Antara dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (8/9).

2 dari 2 halaman

Dana Digelontorkan Pemprov Sumsel

Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelontorkan Rp30 miliar untuk revitalisasi stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.

Juni 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga yang saat itu diemban oleh Zainudin Amali meminta tambahan anggaran sebesar Rp3 triliun.

Di tahun yang sama, Kementerian PUPR juga telah mengucurkan dana sebesar Rp175 miliar untuk revitalisasi stadion yang akan dipakai untuk perhelatan Piala Dunia U20.

"Rp175 miliar semua. Ada lima stadion yang dipakai, terus yang 20 (lapangan) untuk latihan. (Stadion yang direvitalisasi) ada di Palembang, Bandung, Solo, Bali, dan Surabaya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip Antara, Kamis (30/3). [idr]

Baca juga:
RI Bukan Negara Pertama Batal Gelar Piala Dunia U-20 Karena Politik, Ini Deretannya
Piala Dunia U-20 Batal, Pemkot Solo Tidak Merasa Dirugikan
Hati Pemain Timnas U-20 Hancur, Iwan Bule Muncul Beri Semangat
Piala Dunia U-20 Batal! Potret Sedih Pemain Timnas Indonesia Banjir Air Mata
FIFA Singgung Kanjuruhan di Surat Pembatalan Piala Dunia U-20, DPR: Catatan bagi PSSI
Jeritan Hati Pemain U-20, Mimpi Besar Tampil di Piala Dunia Kini Terkubur
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Ungkapan Kekesalan Pemain

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini