Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat sopir bajaj, pakai BBG lebih untung dan ramah lingkungan

Curhat sopir bajaj, pakai BBG lebih untung dan ramah lingkungan Bajaj BBG. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Saat ini, semakin banyak bajaj gas terlihat wara-wiri di jalanan DKI Jakarta. Kendaraan berwarna biru ini lebih ramah lingkungan. Sebab, tidak lagi tampak kepulan asap di belakang bajaj.

Selain ramah lingkungan, bajaj gas diklaim lebih menguntungkan. Seperti yang dituturkan salah satu sopir bajaj bahan bakar gas (BBG) bernama Sukiryo (41).

Pria yang sudah 21 tahun mencari nafkah dengan menjadi sopir bajaj ini mengatakan penggunaan BBG lebih menguntungkan karena harga jauh lebih murah. Sukiryo menjelaskan, per harinya, dirinya cuma menghabiskan Rp 25.000 untuk keliling Jakarta.

"Lebih untung yang bajaj gas ini. Kalau yang ini dari segi pengisian bahan bakarnya kan lebih murah. Kalau yang gas ini kita bisa beli sampai Rp 25.000 sekali beroperasi. Nah kalau bajaj lama bisa sampai Rp 45.000, belum sama olinya," kata Sukiryo saat ditemui di Tebet, Jakarta.

Sukiryo mengaku biasa mengisi bahan bakar bajajnya di Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di taman Monumen Nasional (Monas).

Dia menambahkan, penggunaan BBG juga lebih ramah lingkungan. Pasalnya, sistem pembakaran tidak menimbulkan asap dan suara bising saat beroperasi.

"Kalau yang lama tuh suara kan berisik, ganggu orang. Kalau yang ini kan tidak, suaranya lebih halus," lanjut Sukiryo.

Sebelumnya, PGN mengungkapkan harga BBG lebih menguntungkan ketimbang Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga gas yang dijual PGN dipatok Rp 4.500 liter setara premium (lsp), sedangkan BBM jenis Premium sebesar Rp 6.450 per liter.

Sales Area Head PT PGN Area Lampung, Wendy Purwanto mencontohkan kendaraan menggunakan satu liter premium untuk 10 kilometer, maka pakai BBG pun sama. Sehingga, masyarakat manfaat ekonominya lebih baik.

"Penggunaan BBG sebenarnya lebih ekonomis," ujar dia.

Pemakaian BBG akan meningkatkan ketahanan energi nasional karena bisa menekan ketergantungan terhadap BBM yang banyak diimpor dari luar negeri. Selain itu, penggunaan BBG juga dinilai akan memperkuat nilai tukar Rupiah karena negara akan mengurangi pembelian Dolar untuk membeli BBM impor.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya