Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sri Mulyani, Dipermalukan Bank Dunia Gara-gara Stunting

Cerita Sri Mulyani, Dipermalukan Bank Dunia Gara-gara Stunting Menkeu Sri Mulyani. ©Foto Humas Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dirinya pernah dipermalukan oleh Mantan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim. Hal itu terjadi karena Indonesia merupakan salah negara dengan kondisi penduduk stunting atau kerdil terbesar di dunia.

"Waktu saya di bank dunia pertama kali, saya dipermalukan dengan stunting itu karena Presiden Bank Dunia juga seorang dokter," ujar Sri Mulyani di Energy Building, Jakarta, Kamis (30/1).

Dia mengakui, saat itu dirinya belum mengetahui gambaran kondisi stunting. Seiring berjalannya waktu, Presiden Bank Dunia kemudian memberitahu banyak penduduk Indonesia tumbuh dan berkembang tidak sesuai dengan kondisi seharusnya.

Dia pun memberitahukan hal tersebut kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika berkunjung ke Washington DC. Dia memaparkan bagaimana stunting mempengaruhi kehidupan masyarakat. Wapres JK lalu menginstruksikan stunting harus menjadi perhatian semua pihak.

"Semenjak itu Pak JK aware sama stunting dan lihat dalam debate presidential election banyak ngomongin stunting itu big achievement. Maka sejak itu persoalannya bukan satu kementerian dan satu daerah. Tapi semuanya," jelasnya.

Pemerintah secara gotong-royong kini telah menyiapkan sejumlah langkah agar stunting bisa ditekan. "Strategi pemerintah, maka kita melakukannya keroyokan. Targetnya 100 kabupaten dengan seluruh Kementerian bersama sama melakukan itu," tandasnya.

Turun ke 14 Persen di 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen menangani masalah stunting di Tanah Air. Dia bahkan memasang target stunting harus turun ke angka 14 persen pada 2024. Dengan catatan, pelbagai pihak bekerja sama dan fokus menyelesaikan akar persoalan.

"Lima tahun ke depan berada pada angka, kemarin dari Bappenas meminta targetnya 19 persen. Saya masih tidak mau, saya ngotot 14 persen. Kalau dikerjakan terus bukan sesuatu yang sulit didapat (target stunting) tapi memang perlu kerja keras dan fokus untuk mempertajam, menutup masalah-masalah," ujarnya di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Dia melanjutkan, pada 2013 angka stunting berada pada 37 persen. Kemudian pada 2018 turun ke angka 30 persen. Hingga pada 2019 hanya bertengger pada angka 27 persen. Data tersebut berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan keinginan pemerintah untuk menekan angka stunting lima tahun ke depan. Dia menyebut, pemerintah menargetkan angka stunting berada di bawah 20 persen.

"Kita ingin menurunkan angka stunting dalam lima tahun ke depan menjadi di bawah 20 persen," kata dia.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan

Dukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.

Baca Selengkapnya
Perbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan

Perbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan

Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Pertemuan Sri Mulyani Usai Menghadap Jokowi di Tengah Isu Mundur dari Kabinet

VIDEO: Isi Pertemuan Sri Mulyani Usai Menghadap Jokowi di Tengah Isu Mundur dari Kabinet

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Baca Selengkapnya