Cerita Dirut Inalum ditunjuk pimpin holding tambang & misinya beli saham Freeport
Merdeka.com - Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, Budi Gunadi Sadikin menceritakan asal mula dirinya ditunjuk sebagai direktur utama Holding BUMN Tambang. Dia cukup kaget karena selama ini tidak memiliki latar belakang pertambangan.
"Saya bukan orang ahli tambang, selesainya dari perbankan pensiun di bulan Maret 2016," cerita Budi dalam sebuah acara diskusi publik bertajuk Jangan Jual BUMN, di Gedung DPR RI, Rabu (6/12).
Setelah pensiun sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian pada bulan Juli di tahun yang sama, Budi ditunjuk Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi menjadi staf khusus di Kementerian BUMN.
"Kemudian saya diminta bantu Ibu Menteri (Rini Soemarno) untuk membentuk holding BUMN," ujarnya.
Tak lama berselang, Budi ditunjuk menjadi bos Inalum. Budi mengaku dibekali misi khusus, yaitu mengambil alih 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Budi mengaku merasa tertantang untuk menjalankan misi tersebut, sebab merasa pihak asing sudah terlalu kebablasan mengeruk kekayaan alam Indonesia. Terlebih, Papua merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia.
"Jadi kenapa holding BUMN ini dibentuk sebenarnya khusus industri tambang adalah untuk mengeksekusi divestasi perusahaan di Papua. Jadi tugas saya kenapa mau karena saya merasa, aduh masa ini sudah 50 tahun masa sih ini haknya teman-teman di Papua ini gak kita bawa kembali ke Ibu Pertiwi jadi pembentukan holding industri tambang ini sebenarnya arahnya ke sana," ungkapnya.
Budi mengungkapkan, saat ini proses divestasi sudah mulai berjalan. "Mohon doa restu karena sedikit lagi, jadi kita bisa bawa balik setelah 50 tahun aset negara yang besar."
Selain itu, Budi mengatakan dirinya mendapat tugas khusus dari Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk meningkatkan porsi perusahaan milik pemerintah dalam pengelolaan sumber daya mineral.
"Pembentukan holding ini mandat saya nomor satu 'Budi kamu harus membuat BUMNb berperan lebih besar dalam mengelola sumber daya mineral Indonesia."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Ini Dia Susunan Terbarunya
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnya