Catat, Jangan Lakukan ini Jika Tak Ingin Gagal Mendaftar CPNS 2021
Merdeka.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) mengingatkan calon peserta tes seleksi penerimaan CPNS 2021 memperhatikan segala persyaratan. Di antaranya pendaftar hanya dapat mendaftar pada satu instansi atau satu jenis kebutuhan dan satu jabatan.
"Jadi para peserta harus mempertimbangkan sejak dari awal apa yang ingin dia lamar profesi jabatan yang di mana, kemudian juga lokasinya seperti apa, karena pada prinsipnya tidak boleh lagi menggantinya ketika sudah menetapkan pada pelamaran pada suatu tempat," kata Plt Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo, dalam Kupas Tuntas Seleksi CASN 2021 di Youtube KemenPANRB, Senin (14/6).
Selain itu, jika pelamar diketahui menggunakan dua Nomor Induk Kependudukan yang berbeda, maka pelamar juga dinyatakan gugur atau dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Adapun terkait dengan progres penetapan kebutuhan ASN 2021, total kebutuhan calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 sebanyak 1.275.387 formasi. Kebutuhan ini terdiri untuk pemerintah pusat 83.669 formasi, dan pemerintah daerah 1.191.718 formasi.
Rincian Formasi
Secara rinci untuk kebutuhan pemerintah daerah terdiri dari PPPK guru sebanyak 1.002.616 formasi, PPPK non-guru sebanyak 70.008 formasi, dan CPNS 119.094 formasi.
"Kemudian untuk Pemerintah daerah dari jumlah kebutuhan sebesar 1.191.718 juta yang sudah ditetapkan sejumlah 632.997 itu terdiri dari 34 Pemprov dan 498.979 Pemkab/Pemkot. Kemudian secara rinciannya guru PPPK 531.076, PPPK non guru 20.960 dan CPNS itu sejumlah 80.961, sehingga total per hari ini jumlah penetapan yang dilaksanakan per cut off 13 Juni adalah 707.622," jelasnya.
Sementara, untuk pemerintah pusat dari jumlah kebutuhan 83.669 formasi telah ditetapkan 74.625 formasi untuk 56 Kementerian/Lembaga yang terdiri dari 66.070 formasi, dan 8 sekolah kedinasan sebanyak 8.555 formasi.
"Ini ada kira-kira daerah sebaran instansi yang akan melaksanakan, seluruh provinsi akan mengadakan pengadaan ASN 2021 ini di 34 provinsi. Kemudian ada 13 dari 508 instansi kabupaten/kota tidak akan melaksanakan atau menunda pengadaan ASN 2021," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJika harus menunggu siklus tahunan, organisasi akan kesulitan menyesuaikan diri dengan tantangan yang sangat dinamis.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas mengungkapkan alasan pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang dibuka 3 kali dalam setahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah memiliki alasan tersendiri untuk membuka ruang lebih besar bagi fresh graduate pada CPNS awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian formasi yang dibuka untuk CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas juga membongkar alasan mengapa perekrutan CPNS dilakukan lebih cepat.
Baca SelengkapnyaBeredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT
Baca Selengkapnya