BRI pungut biaya isi ulang Go-Pay Rp 1.000 mulai 30 April
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI akan mengenakan biaya Rp 1.000 kepada nasabah untuk setiap transaksi isi ulang elektronik di aplikasi Go-Jek atau yang dikenal dengan sebutan Go-Pay. Pengenaan biaya tersebut berlaku pada 30 April mendatang.
"Besarannya kan Rp 1.000, nanti kita mulai akan pada 30 April," kata Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI, Handayani, saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, (20/3).
Dia mengatakan, ketetapan biaya tersebut berdasarkan permintaan dari pihak Go-Jek. Padahal, kata dia beberapa bank lainnya sudah punya ketetapan tarif yang berbeda. Hanya saja beberapa bank lainnya telah menyepakati besaran yang diminta oleh pihak Go-jek.
"Masing-masing bank kan punya tarif yang berbeda-beda sehingga tentu ini merepotkan juga untuk customer. Sehingga kita di himbara dan beberapa bank lain berinisiatif bersama sama Go-Pay kita seragamkan saja akhirnya kita biaya up Rp 1.000."
Dia menyebut, biaya Rp 1.000 akan langsung didebet dari rekening nasabah Go-Pay customer. Nasabah akan menerima nominal saldo Go-Pay sesuai dengan nominal saat transaksi tanpa dipotong biaya administrasi.
Selain BRI, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), Bank Permata, Bank CIMB Niaga, dan Bank Tabungan Negara (BTN) juga akan mengenakan biaya yang sama terkait pengisian ulang Go-Pay.
Diketahui, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK) akan mengenakan biaya top-up sebesar Rp 1.000 per transaksi. Pengenaan ini disebut untuk mendukung sistem pembayaran Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaCuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaBI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan
Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaBTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya
Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaBRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca Selengkapnya