BPS Beberkan 3 Tahap Sensus Penduduk Tatap Muka
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan dalam masa pandemi ini, sensus penduduk bulan September 2020 akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi pada tiga zona pendataan sensus penduduk. Sebab protokol kesehatan penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
"Pencacahan lapangan yang akan dimulai besok 1 September akan disesuaikan dengan kondisi pada 3 zona pendataan sensus penduduk. Wawancara akan diubah mekanismenya dengan membagi wilayah Indonesia kedalam tiga zona," ungkapnya dalam Program Peluncuran Sensus Penduduk September 2020, Jakarta, Senin (31/8).
Pada zona pertama, petugas akan membagikan kuesioner kepada masyarakat dan nantinya akan mengambil kembali kuesioner yang sudah diisi mandiri oleh masyarakat.
Zona dua, petugas hanya akan melaksanakan tahap pemeriksaan data penduduk dan tahap verifikasi lapangan tanpa wawancara yang detail. Namun, hanya di zona tiga yaitu 41 kabupaten kota di Papua dan Papua Barat, petugas sensus akan tetap melaksanakan wawancara.
Dalam hal ini, BPS sangat menyadari banyak resiko yang akan terjadi dengan adanya perubahan proses pendataan penduduk ini. Tetapi BPS juga sudah menjamin dalam meminimalisir resiko yang akan dihadapi.
Dia berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk menyambut petugas sensus yang sudah dibekali dengan protokol kesehatan dan membantu dalam memberikan informasi secara jujur dan benar.
"Kami berharap hasil pendataan sensus penduduk ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh stakeholder dan pemangku kebijakan dalam memajukan pembangunan nasional yang mengutamakan kualitas penduduk Indonesia," tandasnya.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaKondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya