BPJS Ketenagakerjaan investasikan Rp 60 triliun bangun infrastruktur RI

Jumat, 23 Februari 2018 19:15 Reporter : Yayu Agustini Rahayu
BPJS Ketenagakerjaan investasikan Rp 60 triliun bangun infrastruktur RI Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), Agus Susanto mengungkapkan sebanyak Rp 60 triliun diinvestasikan pada proyek infrastruktur. Investasi tersebut merupakan investasi tidak langsung yaitu dalam bentuk surat utang (obligasi).

"Komponen BPJSTK di infrastruktur itu sudah mencapai Rp 60 triliun," kata Agus dalam jumpa pers di Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat (22/2).

Dia menjelaskan, BPJSTK mempunyai kewajiban untuk menanamkan minimal 50 persen aset mereka dalam bentuk surat utang. Sementara, BPJSTK telah ditugaskan untuk berinvestasi tidak langsung pada proyek infrastruktur BUMN.

"Itu ada perintah dari peraturan, mewajibkan aset kita minimal 50 persen di surat utang, itu paling banyak saham 19 persen, kemudian deposito 11 persen, reksa dana 10 persen," ujarnya.

"Investasinya tidak langsung melalui instrumen surat berharga karena ini kan mekanisme yang diperkenankan dari regulasi yang ada sehingga kita itu ada BUMN karya mengeluarkan obligasi untuk pembiayaan infrastruktur kita langsung masuk, kita beli." [azz]

Baca juga:
BPJS Ketenagakerjaan gandeng KPK kelola dana Rp 321 triliun
Januari 2018, pembayaran klaim BPJSTK mencapai Rp 2,13 miliar
BPJS Ketenagakerjaan minta KPK awasi pengelolaan dana Rp 300 T
Tingkatkan kesejahteraan pekerja, Kemnaker gandeng BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan
BNI jadi bank penampung dana iuran BPJS Ketenagakerjaan

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini