Bos PLN: 26 pengusaha tanda tangan kembangkan energi terbarukan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basyir menyebut bahwa 26 pengusaha sudah tanda tangan bersedia mengembangkan energi baru terbarukan di Tanah Air. Sofyan menegaskan, pengembangan energi ini harus dilaksanakan oleh semua pihak tanpa terkecuali.
Arahan kami, energi terbarukan itu menjadi kewajiban semua pihak," kata Sofyan, dalam rangkaian acara penyaluran CSR BUMN untuk Sukabumi, di Balai Desa Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/5).
Meski begitu, Sofyan mengingatkan bahwa dalam pelaksanaannya, aspek keekonomian tetap harus diperhatikan.
"Dan hari ini nampaknya pengusaha sudah bisa sama-sama memahami ini, sudah bisa memahami dan mudah-mudahan kita bisa berjalan karena ini kemarin saya rasa ada 26 pengusaha yang tanda tangan ya banyak sekali," ujar Sofyan.
Sofyan berpendapat, sebetulnya energi terbarukan sudah mulai bisa dilaksanakan karena dukungan dari para pengusaha sudah cukup baik.
Sofyan berharap, tidak akan ada kendala dalam proses ke depannya. "Gak ada kendala sementara ini, doain jangan ada lagi kendala," pungkas Sofyan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaEnergi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui transisi energi kepada yang lebih ramah lingkungan harus segera dilakukan
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaNicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca Selengkapnya