Bos Garuda Indonesia: Kita Tak PHK Pilot tapi Percepatan Kontrak
Merdeka.com - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menegaskan bahwa pihaknya selalu mencari jalan keluar atas permasalahan tenaga kerja sebelum memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah pandemi Corona.
Dirinya turut mengklarifikasi soal percepatan penyelesaian kontrak karyawan Garuda. Menurut Irfan, langkah percepatan itu bukan PHK.
"PHK jadi opsi paling akhir di Garuda. Selama masih ada cara menyelamatkan kita akan lakukan. Yang kita lakukan adalah percepatan kontrak, yang banyak disebut sebagai PHK, itu bukan PHK," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6).
Irfan menegaskan Garuda akan terus bertahan dan survive dalam kondisi saat ini. Dirinya membandingkan kondisi Garuda Indonesia dengan industri penerbangan yang kolaps dengan melakukan PHK dan deklarasi bangkrut.
"Kami pastikan Garuda Indonesia tetap survive dalam kondisi ini. Garuda bukan perusahaan unik di industri ini, di negara lain banyak penerbangan yang PHK dan deklarasi bangkrut seperti Thai Airways," paparnya.
Penyelamatan Industri Penerbanga
Dia menegaskan, penyelamatan yang dilakukan oleh industri penerbangan tentu berbeda sesuai dengan kondisi perusahaan masing-masing. Dalam hal ini, Garuda Indonesia dengan keras akan menghindari opsi PHK jika masih ada cara yang lebih baik untuk memastikan hak karyawan terjamin.
"Kondisi kita sama dan kita bereaksi sesuai kondisi masing-masing. Manajemen Garuda sepakat, PHK adalah opsi paling akhir dan kita pastikan untuk menghindari hal itu," ujar Irfan.
Adapun, saat ini Garuda telah merumahkan 800 karyawan kontrak dan 150 pilot beberapa waktu lalu. Maskapai pelat merah ini juga terpaksa mengandangkan 70 persen pesawatnya di tengah minimnya permintaan untuk penerbangan jauh.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaIrfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaTNI masih terus berupaya membebaskan Philips dengan mengendepankan upaya negosiasi.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya