Bos BPS: Penurunan Harga Tiket Pesawat Bakal Dorong Deflasi
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi akan memberlakukan diskon tarif tiket pesawat sebesar 50 persen untuk penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) mulai besok, Kamis (11/7). Adapun, 3 hari penjualan tiket murah ini, berlaku pada Selasa, Kamis dan Sabtu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan, adanya penurunan tarif tiket pesawat berbiaya murah ini bisa menekan terjadinya inflasi. Sebab berkaca pada Juni lalu saja angkutan udara ini telah mencatatkan deflasi.
"Kemungkinan ya, nanti ada low cost carrier untuk hari-hari tertentu, jam tertentu hari tertentu itu akan menarik (inflasi) ke bawah," kata dia ditemui di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/7).
Pria yang akrab disapa Kecuk itu mengaku optimis kebijakan tersebut akan kembali menyumbang deflasi, seperti yang terjadi pada Juni 2019. Sebab, pada bulan lalu, komponen harga tiket pesawat untuk pertama kalinya menyumbangkan deflasi terhadap indeks harga konsumen.
Pada Juni 2019, komponen transportasi udara mengalami deflasi sebesar 0,14 persen. Deflasi pada sektor ini disebabkan oleh penurunan Tarif Batas Atas (TBA) oleh pemerintah pada pertengahan Mei lalu.
"Kemarin ada penurunan TBA saja sudah menyumbang deflasi 0,04 persen, signal yang bagus," jelas dia.
Sebagai informasi, pada Mei 2019 pemerintah memutuskan penurunan tarif batas atas antara 12 sampai dengan 16 persen. Penurunan sebesar 12 persen ini akan dilakukan pada rute-rute gemuk seperti rute-rute di daerah Jawa sedangkan penurunan lainnya dilakukan pada rute-rute seperti rute penerbangan ke Jayapura.
Sedangkan untuk LCC, pemerintah memutuskan akan ada diskon sebesar 50 persen. Penerbangan murah itu ditetapkan untuk jadwal keberangkatan Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai pukul 10.00-14.00. Alokasinya ada 30 persen dari total kapasitas pesawat yang diberikan tarif lebih murah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaMenhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaMendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya