Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BEI klaim imbal hasil pasar modal RI tertinggi di dunia

Bos BEI klaim imbal hasil pasar modal RI tertinggi di dunia Bursa Efek Indonesia. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan dalam sepuluh tahun terakhir imbal hasil pasar modal Indonesia tumbuh sekitar 317 persen. Dia mengklaim imbal hasil investasi ini paling tinggi di dunia.

"Return kita dalam sepuluh tahun adalah yang terbesar di dunia. Return kita itu dalam sepuluh tahun ini tumbuh 317 peersen atau 15 persen per tahun. Itu return ya, yield, bayangin deposito hanya 7 persen," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di kantornya, Jakarta, Senin (2/5).

Tito mengatakan sekitar 67 persen dari total emiten memiliki return investasi jauh di atas return deposito. Selain itu, beberapa saham emiten yang memiliki return investasi long term hingga diatas 40 persen.

"Memang kalau lihat data yang ada kita return yang paling besar di dunia. Jadi buat long term investor kita menawarkan return yang paling bagus di dunia. Itu faktanya," tegas dia.

Tito berharap dengan adanya kondisi pasar saham terus membaik, pemberi peringkat SnP memberi kenaikan kategori. Sebab, selama ini Indonesia masih kategori negara di level B+. Menurut dia, peringkat pasar modal sangat mempengaruhi investor dalam menanamkan uangnya.

"Ada memang yang melihat, saya lihat negaranya dulu kuat apa tidak. Nah, itu memang hambatan kita. Karena SnP masih melihat kita baru B+, kalau kita bisa BBB+ atau A pasar modal akan besar sekali. Dan itu memang negara. Tapi ada yang tidak peduli negara mana kaya apa kalau industrinya bagus dia masuk," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1

Ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Tembus USD 16,06 Miliar pada April 2024
Data BPS: Impor Indonesia Tembus USD 16,06 Miliar pada April 2024

Angka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya