BKPM: 31 proyek senilai Rp 55,5 T manfaatkan program KLIK
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan pemanfaatan program Kemudahan Langsung Investasi Konstruksi (KLIK) mencapai 31 proyek. Dalam catatannya, jumlah tersebut mencapai nilai investasi Rp 55,5 triliun.
"Dengan demikian setidaknya ada 11 kawasan industri tambahan dari yang sudah ada saat ini. Setidaknya ada tiga komponen yang perlu diperhatikan di antaranya dukungan kawasan industri, dukungan pemerintah daerah dan dukungan kementerian lintas sektor," ujar Franky di kantornya, Jakarta, Selasa (3/5).
Dari 31 proyek itu, terdiri dari 10 proyek dalam proses konstruksi dan 21 proyek masih dalam kategori minat, komitmen dan perizinan. Selain itu, terdapat 14 kawasan industri masuk program tersebut, serta target pencapaian pada tahun ini sebanyak 25 kawasan industri pada tahun ini.
Franky menjelaskan pada program KLIK merupakan akselarasi investasi pada sektor konstruksi. Menurut dia, target investasi nasional dipatok mencapai Rp 594,8 triliun.
Franky menambahkan pada lahan kawasan KLIK sejauh ini memanfaatkan tanah seluas 576,64 hektar di 6 kawasan industri. "Dari laporan sebelumnya per akhir Maret 2016 tercatat 2 proyek senilai Rp 1 triliun yang memanfaatkan layanan KLIK," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin ada groundbreaking proyek di IKN setiap bulannya.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnya