BI: Kalau mau dimirip-miripin, Rupiah baru lebih mirip Euro
Merdeka.com - Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Yudi Harimurti menolak desain baru uang Rupiah kertas dan logam tahun 2016 menyerupai mata uang China, Yuan. Sebab, desain baru yang dikeluarkan pihaknya sama sekali tidak bermaksud untuk berkiblat kepada desain Yuan.
Jika boleh memilih, kata Yudi, desain baru uang Rupiah dinilai lebih menyerupai mata uang negara Uni Eropa, yakni Euro. Hal ini sesuai dengan model mata uang Euro yang juga memiliki warna dan gambar yang berbeda pada setiap pecahannya.
"Tetapi kalau dilihat satu per satu mata uang Yuan, Euro, Arab Saudi. Itu kalau mau dimirip-miripin kita lebih mirip Euro. Karena pahlawan berbeda-beda, tone warnanya juga," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (21/12).
Kendati demikian, pihaknya memastikan jika desain yang dibuat saat ini tidak bermaksud menyamakan dengan desain mata uang lain. Menurutnya, Indonesia memiliki ciri khas tersendiri pada desainnya dengan menonjolkan keanekaragaman pahlawan dan kearifan lokal.
"Tetapi kita tidak berniat memirip-miripkan karena masing-masing negara punya karakteristik, kebanggaan tersendiri, kebudayaannya. Seperti diketahui kita menonjolkan kepahlawanan dan tempat pariwisata," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaAyat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaIDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaPerhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca Selengkapnya