Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bea Cukai Dukung Penuh Merdeka Ekspor Serentak di 17 Pelabuhan

Bea Cukai Dukung Penuh Merdeka Ekspor Serentak di 17 Pelabuhan Petugas Bea Cukai. ©2021 Bea Cukai

Merdeka.com - Kegiatan Merdeka Ekspor digelar serentak oleh Kementerian Pertanian RI di 17 pintu ekspor di seluruh Indonesia dan dilepas secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dari Istana Bogor, Sabtu (14/8).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi presiden untuk meningkatkan investasi dan ekspor, yang dinilai sebagai faktor kunci pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi.

Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan pada Senin (16/8), Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan "Struktur ekonomi kita yang selama ini lebih dari 55% dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga, harus terus kita alihkan menjadi lebih produktif dengan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor."

Orang lain juga bertanya?

Bea Cukai sebagai salah satu instansi yang berperan langsung dalam keberlangsungan ekspor turut mendukung upaya pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi di tengah pandemi melalui ekspor serentak bertajuk Merdeka Ekspor ini.

Dari wilayah Jawa Tengah, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin, bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri acara pelepasan ekspor komoditas pertanian provinsi Jawa Tengah senilai Rp400 miliar ke 36 negara. Anton menyampaikan, Bea Cukai Tanjung Emas berkomitmen untuk terus mendorong potensi ekspor komoditas pertanian dan sektor lainnya serta menjaga sinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk terus mendorong stakeholder agar mampu menembus pangsa pasar internasional.

"Dengan dibukanya Pelabuhan Tanjung Emas menjadi pelabuhan pemasukan produk holtikultura, diharapkan harga produk pangan di wilayah Jateng akan turun, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian guna ketahanan pangan serta mampu memacu ekspor dalam pemulihan ekonomi nasional. ekspor tumbuh, Indonesia tangguh," imbuh Anton.

Sementara itu untuk wilayah Jawa Timur, pelepasan Merdeka Ekspor dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Perak. Bea Cukai Tanjung Perak memberikan dukungan penuh dengan mengakomodasi kemudahan kegiatan kepabeanan berbagai produk hasil pertanian untuk diekspor ke berbagai negara. Nilai total ekspor tersebut tercatat sebesar lebih dari Rp7,29 triliun dengan nilai ekspor di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar Rp1,3 triliun.

Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi yang turut serta dalam kegiatan Merdeka Ekspor ini turut melepaskan komoditas ekspor pertanian senilai Rp138 miliar ke 11 negara tujuan diantaranya produk karet, CPO, kelapa dan produk olahannya melalui Pelabuhan Boom Baru yang dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H Herman Deru. Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Timur, Sugeng Apriyanto bersama Bea Cukai Palembang turut hadir mendukung kegiatan Merdeka Ekspor yang sejalan dengan pelaksanaan tugas fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance dalam rangka mempercepat kegiatan ekspor.

Kemudian dari Pulau Kalimantan, Kepala Kantor Bea Cukai Banjarmasin, Kurnia Saktiyono dan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Kalbagsel, Rudie Bayu Widjatnoko, bersama Pj. Gubernur Kalsel, Safrizal, menghadiri acara pelepasan ekspor Komoditas pertanian Kalimantan Selatan senilai Rp868,82 miliar ke sembilan negara melalui Pelabuhan Laut Trisakti Banjarmasin.

"Bea Cukai Banjarmasin mendukung secara penuh kegiatan ekspor komoditas pertanian dengan memberikan pelayanan ekspor 24 jam sehingga proses ekspor dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. Diharapkan kegiatan ini dapat terus memacu peningkatan ekspor komoditas pertanian dan sektor lainnya di provinsi Kalimantan Selatan," kata Kurnia.

Sementara itu dari Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagtara, Cerah Bangun, bersama Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, turut menghadiri kegiatan pelepasan ekspor di Terminal Petikemas Kota Bitung. Merdeka Ekspor Sulawesi Utara memiliki nilai Rp63,601 miliar yang akan dikirimkan ke 14 negara tujuan. Masih dari Pulau Sulawesi, Bea Cukai Pantoloan turut menghadiri kegiatan serupa di depo peti kemas Temas Pantoloan dengan nilai ekspor sebesar Rp9,6 miliar.

Kegiatan Merdeka Ekspor ini diharapkan dapat menjadi harapan bersama yang tidak hanya dilaksanakan sekali saja, namun dapat secara kontinuitas dilaksanakan melalui peningkatan nilai ekspor dengan kerja sama dan investasi di daerah, menggali potensi komoditas ekspor dalam bentuk olahan, mendorong pertumbuhan eksportir baru serta menambah mitra dagang luar negeri melalui kerja sama bilateral. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Bea Cukai Jateng dan DIY: Serap 19 Ribu Tenaga Kerja Sepanjang 2023
Kinerja Bea Cukai Jateng dan DIY: Serap 19 Ribu Tenaga Kerja Sepanjang 2023

Setidaknya, terbit 20 izin fasilitas kawasan berikat di Jawa Tengah dan DIY.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Pamer Sumbangan Pendapatan untuk APBN 2023, Ini Rinciannya
Bea Cukai Pamer Sumbangan Pendapatan untuk APBN 2023, Ini Rinciannya

Di tengah gejolak perekonomian dunia, ekonomi Indonesia mampu bertahan dengan didukung inflasi yang terkendali.

Baca Selengkapnya
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok

Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Menurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.

Baca Selengkapnya
Hadir di Merdeka Awards 2023, Mendag: Ekspor Dorong Indonesia Jadi Negara Maju
Hadir di Merdeka Awards 2023, Mendag: Ekspor Dorong Indonesia Jadi Negara Maju

Mendag Zulhas memberikan penghargaan kepada instansi dan pemerintahan daerah yang dinilai sukses menyelenggarakan penguatan ekspor di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Resmi Buka Keran Ekspor Pasir Laut Lagi, Berapa Harganya?
Indonesia Resmi Buka Keran Ekspor Pasir Laut Lagi, Berapa Harganya?

Pembukaan keran ekspor ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

Baca Selengkapnya
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

Kinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat

Baca Selengkapnya
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?

APBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi: Semua Pihak Harus Bekerja 24 Jam Selesaikan 26.000 Kontainer yang Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Arahan Jokowi: Semua Pihak Harus Bekerja 24 Jam Selesaikan 26.000 Kontainer yang Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Permendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas.

Baca Selengkapnya
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian

Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.

Baca Selengkapnya
Lakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China
Lakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China

Sulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.

Baca Selengkapnya
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen

Pengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya