Banyak karyawan tak sejahtera, Menteri Rini minta BUMN bersinergi
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta agar perusahaan BUMN meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Sebab, saat ini ada beberapa karyawan BUMN ataupun mantan karyawan BUMN yang memiliki penghidupan kurang layak.
Dia mencontohkan para mantan karyawan PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) yang kini tinggal kurang layak di bantaran Sungai Citarum.
"Bayangkan gimana tidak sedihnya saya. Pas dikasih tahu sama Pak Doni (Pangdam Siliwangi) langsung saya jauh-jauh, karena saya malu. Itu harusnya tidak boleh terjadi di kita, kita harus jaga keluarga kita," kata Rini di Walini, Rabu (21/3).
Dia menambahkan, saat ini banyak BUMN yang memiliki program CSR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum. Namun di sisi lain, beberapa karyawan atau mantan karyawan BUMN yang bersangkutan justru belum mendapat perhatian.
Sebanyak 800.000 karyawan tetap dari 143 perusahaan pelat merah, jika dijumlahkan dengan keluarganya maka ada 3 juta orang yang harus disejahterakan BUMN. Sayangnya, dari 3 juta orang tersebut, sejumlah keluarga belum sejahtera.
"Karena mereka ada perusahaan BUMN yang manajemennya kurang baik sehingga akhirnya banyak rugi jadi mereka tidak sejahtera. Jadi saya katakan kita harus buat program sebagai insan beragama kita selalu diingatkan kalau mau bantu orang lain kita harus lihat dulu keluarga kita perlu bantuan tidak, kalau perlu bantu mereka dulu," paparnya.
Dia pun mengimbau agar perusahaan BUMN bisa bersinergi, tak hanya meningkatkan perannya di masyarakat namun juga untuk mendongkrak kinerja BUMN kecil. "Saya titip BUMN yang besar bantu BUMN yang kecil, apalagi yang senyum-senyum BUMN yang gede. Jangan lupa jaga BUMN yang kecil, karena sekarang sinergi BUMN masuk di KPI," ujar Rini.
Bahkan Rini mengancam kepada direksi yang tak melibatkan BUMN kecil ke dalam proyek bisnisnya akan memotong bonus tahunan para direksi tersebut. "Kalau ada laporan BUMN yang besar susah dihubungi dan tidak ada sinergi nanti saya potong 1-2 persen," tegas Rini.
Reporter:Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam momen penutupan kinerja Timnas AMIN tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Domimggus, mengalirnya dukungan ke paslon nomor urut 02 jadi sinyal rakyat telah berkehendak ingin dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaSaat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.
Baca Selengkapnya