Bank milik Hary Tanoe incar dana Rp 531 M dari right issue
Merdeka.com - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berencana menambah modal melalui penawaran saham terbatas atau right issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) senilai Rp 531,1 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur perseroan seperti elektronik channel dan internet banking.
Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo menyatakan para pemegang saham telah menyetujui rencana perseroan yang akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 5,31 miliar saham atau setara dengan Rp 531,1 miliar.
"Dengan penambahan modal kali ini, perseroan bisa membidik pasar yang lebih luas dengan melepas saham sebanyak-banyaknya Rp 5,31 miliar saham," ujar Benny di Jakarta, Jumat, (15/7).
Benny menegaskan pengembangan infrastruktur perseroan berupa pembangunan elektronik channel dan internet banking. Bahkan, lanjutnya, OJK sudah memberikan izin kepada perseroan untuk mengembangkan elektronik channel.
"Akan digunakan untuk membiayai pengembangan infrastruktur perseroan. MNC Bank tengah membangun elektronik channel, m-banking sudah dikeluarkan izinnya, internet banking korporasi juga izin sudah di OJK," jelasnya.
Dalam RUPS tersebut, perseroan juga akan menerbitkan Waran Seri III yang juga senilai Rp 531,1 miliar. Sehingga, perseroan akan meraup dana hampir mencapai Rp 1 triliun.
"Jadi, nantinya modal inti kami menjadi sekitar Rp 2,6 triliun-Rp 2,7 triliun," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaHasbi Hasan didakwa menerima suap untuk mengurus gugatan perkara kepailitan KSP tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca Selengkapnya