Bank Mandiri rekrut penyandang disabilitas jadi karyawan
Merdeka.com - PT Bank Mandiri membuka peluang bagi masyarakat yang selama ini merasa dipinggirkan untuk bekerja di sektor formal. Perbankan pelat merah ini bahkan telah menerima belasan penyandang disabilitas menjadi karyawannya.
Senior vice President Coorporate Culture, Directorat Human Capital, Bank Mandiri I, Aminarti Widiarti menjelaskan sejak tahun lalu, pihaknya membuka program bagi calon karyawan yang mempunyai keterbatasan fisik untuk menjadi bagian dari Mandiri.
"Sejak tahun lalu, bulan Oktober, kita sudah membuka lowongan bagi calon karyawan penyandang disabilitas, dan antusiasme memang sangat tinggi," katanya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (18/4).
Aminarti menambahkan, total pada angkatan pertama yang sudah diterima Mandiri mencapai 12 karyawan pada Mandiri sentra Rempoa, Ciputat, Jakarta Selatan. Menurutnya, semua karyawan merupakan tuna daksa serta mendapatkan kualifikasi rekruitmen pada umumnya.
"Sebelum mereka, on board, tiga bulan sudah bisa kita training, bagaimana menggunakan alat-alat kerja, selama ini ada pendamping, ada supervisor juga. Mereka juga sama seperti yang lainnya," tuturnya.
Dari cabang tersebut terdapat 11 karyawan serta 1 karyawati ditempatkan pada divisi data entry dan call center. Mereka pun disesuaikan pada lokasi kerja yang tak bertingkat dan pada tingkat keselamatan pada risiko terjadinya kecelakaan kerja seperti kebakaran, gempa, dan sebagainya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.
Baca SelengkapnyaBengkel kerja yang berdiri lebih dari 4 tahun ini sudah menghasilkan lebih dari seribu lukisan karya penyandang difabel.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca Selengkapnya