Bank Mandiri ganti komisaris & bagi dividen Rp 266,27 per saham
Merdeka.com - PT Bank Mandiri Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Plaza Mandiri, Jakarta (14/3). Rapat kali ini menyepakati banyak hal, salah satunya mengenai pembagian dividen.
Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, RUPST menyepakati pembayaran dividen sebesar 45 persen dari laba bersih 2016 atau sebesar Rp 6,212 triliun (Rp 266,27 per lembar saham).
"Penetapan besaran dividen ini setelah melihat kebaikan para pemegang saham pada tahun lalu atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Selain itu, hal ini juga untuk mengembangkan bisnis Bank Mandiri ke depan," ungkap Pahala di Auditorium Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (14/3).
Pahala mengatakan, besaran dividen tahun buku 2016 ini mengalami peningkatan 30 persen bila dibandingkan dengan laba tahun buku 2015. Tahun lalu, Bank Mandiri mencatatkan pembagian dividen yang dibagikan sebesar Rp 6,1 triliun.
Selain pembagian dividen, RUPST Bank Mandiri juga memutuskan untuk merombak susunan komisaris perusahaan. RUPST menyepakati mengangkat Destry Damayanti dan Makmur Keliat sebagai Komisaris Independen. Di mana sebelumnya kedua posisi tersebut dijabat oleh Aviliani dan Abdul Aziz.
"Perubahan susunan dewan komisaris ini diyakini dapat mendukung upaya penguatan jajaran pengurus perseroan guna meningkatkan kinerja pada tahun ini," ungkap Pahala.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman Arianto mengatakan, perubahan susunan tersebut akan memberi semangat kinerja baru bagi Bank Mandiri. Kehadiran dua komisaris independen tersebut akan dapat mendukung perseroan dalam mendorong ekspansi bisnis secara sehat dan berkesinambungan.
"Kami meyakini kehadiran Destry Damayanti dan Bapak Makmur Keliat dalam jajaran Komisaris Bank Mandiri akan dapat mendukung kita mendorong ekspansi bisnis secara sehat dan berkesinambungan. Apalagi rasio kredit bermasalah juga telah menyentuh dasar sehingga kinerja pada tahun ini akan lebih baik karena beban pencadangan yang sudah jauh menurun," ujar Sulaiman.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Bank Mandiri menjadi Wimboh Santoso (Komisaris Utama), Imam Apriyanto Putro (Wakil Komisaris Utama), Goe Siauw Hong (Komisaris Independen), Bangun Sarwito Kusmulyono (Komisaris Independen) Destry Damayanti Komisaris Independen), Makmur Keliat (Komisaris Independen), Askolani (Komisaris) dan Ardan Adiperdana (Komisaris).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaRUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaWaspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaNaik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSalurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya