Astra international akan lakukan stock split
Merdeka.com - Astra International akan melakukan stock split atau pecah saham dengan rasio pemecahan unit saham 1 berbanding 10. Usulan stock split tersebut agar saham perseroan dapat lebih terjangkau untuk investasi oleh investor ritel sehingga hasil kinerja perseroan dapat dinikmati oleh lebih banyak pemegang saham publik serta untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
Gita Tiffany Boer, seperti dikutip dari keterbukaan yang disampaikan di Jakarta, Senin (27/2) mengatakan pelaksanaan dari rencana stock split akan dilakukan perseroan setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa dan akan mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku.
Dalam perdagangan hari ini, saham perusahaan dengan kode Emiten ASII ini terakhir berada pada posisi 68.700 naik 450 atau 0,66 persen dari posisi pembukaan 68.100.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnya