Askrindo Gandeng Kelurahan Kwitang Gelar Aksi Peduli Lingkungan
Merdeka.com - Dalam rangka memperingati HUT BUMN Bersama, dan HUT PT Askrindo (Persero) yang ke-48 dilaksanakan kegiatan peduli lingkungan bersama di wilayah Kelurahan Kwitang. Ini merupakan aksi bersama dari pihak kelurahan kwitang yang menjalankan program Kampung Kota Bersama dan PT Askrindo (Persero) dengan program Bersih Sungai Ciliwung.
Pihak kelurahan melalui kegiatan mempercantik kampung berusaha menjadikan kampung-kampung di wilayahnya menjadi bersih. Di lain pihak, Askrindo dengan Program Bersih Sungai Ciliwung berusaha mengedukasi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk tidak membuang sampah ke kali melalui kegiatan literasi bersih sungai.
Direktur SDM dan Umum Askrindo, Firman Berahima mengatakan, program literasi tentang kebersihan dan kelestarian Sungai Ciliwung merupakan program CSR berkelanjutan dibidang lingkungan dari Askrindo yang sudah berjalan setahun belakangan ini.
"Kegiatan literasi ini kita lakukan di setiap bulannya dengan bekerjasama dengan salah satu komunitas pencinta Ciliwung yaitu Yayasan Lintas Sungai Abadi atau Yalisa yang bertujuan mengedukasi masyarakat bantaran sungai, khususnya Sungai Ciliwung dan program ini telah berjalan selama setahun," ujarnya melalui keterangan resminya, di Jakarta, Minggu (24/3).
Dalam acara tersebut, turut hadir Muspika Senen dan Muspikel Kwitang beserta jajaran dalam rangka seremoni Kampung Kota Bersama. Direktur SDM & Umum Askrindo Firman Berahima bersama Muspika dan Muspikel mengecat Kantor RW 02 yang menandakan Program Kampung Kota Bersama akan dilaksanakan di Kelurahan Kwitang.
Bersama dengan itu, Askrindo juga menyelenggarakan pasar murah sembako. Dalam paket sembako terdapat beras, gula, minyak goreng, ikan sarden, dan garam. Terdapat 10.000 paket sembako murah yang akan dijual kepada masyarakat ekonomi lemah yang tersebar di sejumlah wilayah yakni di Wilayah Jakarta, Bojong Gede, Bogor serta Semarang, dan Surabaya.
Firman melanjutkan, kegiatan ini juga bagian dari CSR serta wujud nyata Askrindo untuk hadir ditengah tengah masyarakat. Kegiatan sembako murah ini juga menjadi ajang sinergi Askrindo dengan BUMN lainnya.
Dalam pengadaan Pangan Murah, Askrindo juga bersinergi dengan sejumlah BUMN antara lain Perum BULOG, PT RNI, PTPN III, PT PPI dan PT Garam.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Maruli Simanjuntak Sampai Terjun Langsung, Ratusan Anggota TNI-Polri Dikerahkan ke Sungai Krukut
Berikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya
Guswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaBRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca Selengkapnya