Askrindo dan Jamkrindo berebut dana jaminan BRI

Merdeka.com - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menargetkan jaminan kredit usaha rakyat Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp 15 triliun. Tahun 2011, realisasi penjaminan kredit usaha rakyat mencapai Rp 18 triliun.

"80 persen penjaminan kredit usaha rakyat BRI dari kami," ujar Direktur Pengembangan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo di Gedung BRI I, Rabu (9/5).

Pada kuartal pertama realisasi penjaminan KUR BRI mencapai Rp 4 triliun dari total penjaminan yang telah dikeluarkan sebesar Rp 6,7 triliun. Laba perseroan pada tahun 2011 sebesar Rp 372 miliar. "Target kami 2012 laba Rp 500 miliar," ujarnya.

Sementara itu, Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mengklaim telah melakukan penjaminan KUR BRI sebesar Rp 19,8 triliun sejak 2007 hingga triwulan pertama 2012. Sedangkan pada kuartal pertama tahun ini, kredit yang dijamin pemerintah mencapai Rp 1,7 triliun. "Ini melebihi target," ujar Direktur Teknis dan Operasi Askrindo Didiet S Pamungkas, di Gedung BRI I, Rabu (9/5).

Jaminan yang diberikan Askrindo merambah sektor perdagangan, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi jaminan sebesar 50 persen. Dengan jumlah klaim sebesar Rp 950 miliar. Penjaminan akan diberikan selain pada program KUR, bank garansi dan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan. "Sistem online akan memudahkan pengawasan," ujarnya.