Ambisi kuasai ASEAN, Tigerair Mandala gandeng maskapai Filipina

Merdeka.com - Tigerair Mandala menggandeng maskapai penerbangan murah (Low Cost Carrier/LCC) terbesar di Filipina, Cebu Pacific. Langkah ini diambil sebagai bagian dari aksi ekspansi penerbangan Tigerair Mandala ke pasar Asia Tenggara.

Kedua maskapai ini akan kerja sama komersial dan operasional untuk seluruh rute penerbangan internasional dan domestik dari Filipina.

"Tigerair Mandala menyambut baik aliansi strategis yang terjalin antara Tigerair Group dan Cebu Pacific. Aliansi ini tentunya akan memberikan keuntungan dalam memperluas jaringan kami di Asia," ujar Presiden Direktur Tigerair Mandala Paul Rombeek dalam siaran pers, Senin (20/1).

Paul yakin, keuntungan kerja sama ini akan terlihat setelah diberlakukannya ASEAN Economic Community 2015. Sebab, pada tahun itu terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat di seluruh negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Filipina.

Group CEO Tigerair Koay Peng Yen mengatakan, Tigerair dan Cebu Pacific berambisi menciptakan jaringan maskapai terbesar di Asia.

"Kami juga berharap akan ada penghematan biaya operasional dengan jaringan yang terkoordinasi agar dapat memberikan lebih banyak lagi pilihan perjalanan dengan kenyamanan tinggi bagi penumpang kami," imbuh Koay.

Presiden dan CEO Cebu Pacific Lance Gokongwei menambahkan, aliansi strategis ini memungkinkan Cebu Pacific dan Tigerair Group meningkatkan jaringan lebih luas. Mulai dari Asia Utara, ASEAN, Australia, India, hingga ke Timur Tengah.

"Kolaborasi ini akan memudahkan orang Filipina untuk bepergian di Asia dan membuka akses kepada orang-orang di Asia untuk mengunjungi berbagai destinasi di Filipina," imbuh Lance.