Aksi 22 Mei Ricuh, Pekerja Asal Tangsel Pilih Tak Masuk Kerja
Merdeka.com - Pekerja commuter asal Kota Tangerang Selatan, memilih untuk mengajukan izin dan tidak masuk bekerja pada Rabu, 22 Mei. Hal ini menyusul adanya kerusuhan yang terjadi Selasa hingga Rabu dini hari kemarin.
"Saya diminta suami izin, karena lihat di berita takut ada apa-apa juga," ucap Theresia, warga Setu, Tangerang Selatan, Rabu (22/5).
Sementara itu, pantauan di stasiun Rawa Buntu, Serpong, banyak pekerja di Jakarta asal Tangerang Selatan, yang memilih pulang kembali ke rumahnya.
Hal tersebut, didasari pada penutupan stasiun tujuan akhir Tanah Abang, imbas kericuhan yang terjadi di kawasan sekitar Tanah Abang dan Cideng, Jakarta Pusat pagi ini.
Kepala Stasiun Rawa Buntu, Iskandar menerangkan, kepadatan penumpang dari stasiun Rawa Buntu, pada hari ini, tidak seperti hari-hari biasanya.
Berdasarkan data miliknya, penumpang di stasiun itu turun, hingga 30 persen dari rata-rata penumpang KRL harian melalui Stasiun Rawa Buntu.
"Memang (22 Mei) ada penurunan, tidak seperti hari kerja biasanya, turun sekitar 30 persen. Memang stasiun di Tanah Abang ditutup sementara dan belum ada info kapan akan dibuka kembali," terang dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaSebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaPT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca Selengkapnya