Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat pembalut, gedung Kemenperin diacak-acak polisi

Akibat pembalut, gedung Kemenperin diacak-acak polisi Penggeledahan kantor kemenperin. ©2015 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah Kantor Kementerian Perindustrian tepatnya di Direktorat Jenderal Kimia Dasar. Penggeledahan yang terjadi di lantai 9 dan 10 tersebut berlangsung sekitar empat jam.

Direktur Kimia Dasar Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam mengatakan penggeledahan terkait impor garam yang dilakoni PT Uni-Charm Indonesia beberapa waktu silam. Garam tersebut dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan produk pembalut perusahaan itu.

"Jadi dulu itu kan setelah dibuka salah satunya ada PT Uni-Charm ini. Intinya, terkait kapasitas permintaan PT Unicharm lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya. Mereka (PT Uni-Charm) punya program inovasi senilai Rp 500 miliar, mereka punya alasan yang kuat untuk itu," ujar Khayam di Kantornya, Jakarta Selatan, Senin (10/8) malam.

Khayam mengklaim, lantaran mempunyai terobosan baru untuk produknya, maka kebutuhan garam sebagai bahan baku perusahaan tersebut meningkat. "Kebutuhan garam mereka naik jadi 82,5 juta ton, sebelumnya hanya 5,5 juta ton," tuturnya.

Permasalahan meningkatnya impor garam tersebut, diakui Khayam, dikaitkan dengan kasus molornya dwelling time atau bongkar muat kapal yang saat ini tengah diusut penyidik Polda Metro Jaya.

"Iya dikaitan sama dwilling time, jadi, itu masalahnya, jadi kebawa-bawa. (Penggeledahan) ini sudah direkomendasikan, karena ada peningkatan kebutuhan bahan baku," tandasnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah kantor Kementerian Perindustrian di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta Selatan, Senin (10/8). Puluhan dokumen dan satu unit komputer dibawa terkait dugaan kasus pelanggaran izin impor.

"Ada sekitar 21 dokumen dan satu uni komputer kita bawa malam ini ke Polda Metro Jaya diperiksa dan analisis," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mudjiono, di Kantor Kementerian Perindustrian dilantai 10, Jakarta Selatan.

Selain membawa beberapa dokumen dan satu unit komputer, kata Mudjiono, kepolisian juga membawa dua orang guna memintai keterangan.

"Malam ini juga kita bawa dua orang berinisial W dan P. Kedua orang tersebut merupakan Kasubdit Industri Kimia Dasar dan staf TU. Mereka kami bawa ke Polda Metro guna sebagai saksi. Kasus ini merupakan pengembangan dari penyidikan, berkaitan dengan impor garam," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel

motif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol

Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.

Baca Selengkapnya
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai

Polisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.

Baca Selengkapnya