Ahok dan Menteri Jonan sepakat rel LRT pakai standard internasional
Merdeka.com - Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya bersama Kementerian Perhubungan sepakat Light Rail Transit (LRT) akan menggunakan tipe rel standard gauge. Rel tipe standard memiliki lebar trak 1,435 mm dan telah digunakan setidaknya 60 persen kereta di dunia.
Menurut Ahok, penggunaan rel standard telah mempertimbangkan demografi DKI Jakarta yang sudah banyak bangunan lain.
"Tadinya saya juga pikir mau bangun pakai rel yang sempit atau pakai kabel yang di atas gitu ya, bahasa awam kita. Tapi ternyata ada jalan layang, fly over, macam-macam, nggak bisa nih ada perluasan macam-macam," papar Ahok, sapaan akrabnya, di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/3).
Ahok menambahkan LRT di sebagian negara Asia Tenggara juga menggunakan tipe standard ini. Beberapa diantaranya adalah Bangkok, Manila, Singapura, Kuala lumpur, dan Jepang.
Di kesempatan sama, Menteri perhubungan Ignasius Jonan menegaskan Kementerian Perhubungan bakal melaksanakan pembangunan rel LRT di luar DKI Jakarta dengan mengikuti spesifikasi rel standard. Pembiayaan jalur rel untuk di luar DKI Jakarta, antara lain Cibubur, Cawang sepanjang kurang lebih 14,3 Km dan Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,5 Km ialah melalui anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Kalau pemerintah pusat bangunnya yang sambungan di luar DKI. Jadi enggak papa (ikutin keputusan DKI)," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaBesar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya