Adira Finance bukukan pembiayaan kuartal III Rp 49,7 T, tumbuh 12 persen
Merdeka.com - Pembiayaan Kredit Kendaraan Bermotor PT Bank Danamon Indonesia Tbk tumbuh hingga dua digit. Di mana, Adira Finance membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 12 persen secara tahunan menjadi Rp 49,7 triliun pada akhir September 2018.
Direktur Keuangan Bank Danamon, Satinder Ahluwalia, memaparkan pertumbuhan double digit ini didorong oleh pembiayaan baru yang tumbuh 14,8 persen untuk roda dua dan 22 persen untuk roda empat dari tahun sebelumnya. Hal ini kontras dengan kondisi pada periode yang sama tahun 2017 di mana pembiayaan baru untuk kendaraan roda dua turun 16 persen dan roda empat stagnan.
"Sampai dengan kuartal ketiga tahun 2018, total portofolio kredit dan Trade Finance Bank Danamon tumbuh 6 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 126,9 triliun menjadi Rp 134,3 triliun," kata dia di Menara Danamon, Jakarta, Rabu (24/10).
Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli, mengungkapkan kredit kendaraan bermotor tahun ini tumbuh pesat. "Secara industri ada peningkatan dari tahun lalu di mana kendaraan roda dua meningkat 9 persen dan kendaraan roda 4 meningkat 7 persen relatif lebih baik dari tahun lalu," ujar Hafid.
Selain peningkatan industri, terjadi juga peningkatan di pemasaran. "Namun Adira pun selain dari kenaikan industrinya sendiri kita pun mengalami kenaikan di market share. Itu yang menyebabkan kenaikan di pembiayaan kami," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNaik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca Selengkapnya