ADB Revisi Turun Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 Menjadi 5,1 Persen
![ADB Revisi Turun Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 Menjadi 5,1 Persen](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/09/25/1112388/540x270/adb-revisi-turun-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-ri-2019-menjadi-51-persen.jpg)
Merdeka.com - Asian Development Bank (ADB) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 menjadi sebesar 5,1 persen dari sebelumnya 5,2 persen. Tidak hanya tahun ini, ADB juga merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan menjadi 5,2 persen.
Direktur ADB untuk Indonesia, Winfried Wicklein, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar masih disumbang oleh konsumsi. "Konsumsi yang kuat akan membuat Indonesia mampu meneruskan pertumbuhan ekonominya baik tahun ini dan tahun depan," ujarnya di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (25/9).
Winfried mengatakan, laju pertumbuhan tahun ini yang sedikit lebih lambat mencerminkan penurunan ekspor dan melemahnya investasi domestik. Meski demikian, investasi diperkirakan akan terus membaik menjelang akhir tahun, seiring dengan kemajuan pembangunan proyek-proyek strategis nasional untuk meningkatkan jaringan infrastruktur.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Kapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 6,22 persen? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Fundamental perekonomiannya masih solid, dengan posisi fiskal yang dikelola dengan baik, harga-harga yang stabil, dan cadangan devisa pada posisi yang cukup aman. Diperlukan investasi yang lebih kuat untuk mendorong pertumbuhan, dengan fokus pada daya saing dan pengembangan sumber daya manusia sebagai kuncinya," jelasnya.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia yang sedang berkembang masih cukup kuat, tetapi prospeknya kini meredup dan risiko terhadap perekonomian di kawasan ini terus naik seiring melemahnya perdagangan dan investasi.
ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi 45 negara yang menjadi bagian dari kawasan Asia yang sedang berkembang sebesar 5,4 persen tahun ini pada tahun 2020. Perkiraan baru yang Iebih rendah tersebut mencerminkan turunnya prospek perdagangan internasional, sebagian karena memburuknya ketegangan perdagangan antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan Amerika Serikat (AS).
"Kemudian juga disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah perekonomian negara maju dan perekonomian besar di kawasan Asia yang sedang berkembang, termasuk RRT, India, Republik Korea, dan Thailand," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/5/1707099563542-tpsve.jpeg)
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya![Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/21/1703155774697-px457.jpeg)
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya![Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/14/1715659494171-ujaqh.jpeg)
Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dengan Mudah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/15/1715777895824-0tkoj.jpeg)
Kebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.
Baca Selengkapnya![Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/7/1715062760931-mq9kp.jpeg)
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnya![DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/4/1720085986081-uvl2g.jpeg)
DPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca Selengkapnya![Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/29/1709192664484-02n43.jpeg)
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnya![Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/25/1706180237408-wxvwd.jpeg)
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya![Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/29/1711678059777-eegqt.jpeg)
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya