Ada Pesta Diskon, Pengusaha Ritel Target Transaksi Rp35 Triliun
Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Mandey menargetkan nilai transaksi capai Rp35 triliun selama berlangsungnya Indonesia Great Sale 2019 pada 14 hingga 25 Agustus 2019. Jumlah angka tersebut diperoleh berdasarkan pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia yang sekitar Rp56 juta per tahun, atau Rp4,6 juta setiap bulannya.
"Artinya, kalau mereka ke mal belanja Rp200.000 saja, it's ok. Tingkat kedatangan ke mal Itu antara 30 ribu sampai 50.000 orang per hari. Kalau mall besar kayak Kota Kasablanka bisa 80-100 ribu (orang) per hari," ungkap dia di Jakarta, Selasa (6/8).
"Jadi 30.000 kali 200.000 kali 321 mall (di seluruh Indonesia). Maka kurang lebih itu lah targetnya. Kita target Rp35 triliun lebih selama transaksi di Indonesia Great Sale ini," dia menambahkan.
Sebagai informasi, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bersama APRINDO akan menggelar pesta diskon besar-besaran Indonesia Great Sale 2019 serempak di seluruh pusat perbelanjaan yang ada di Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung, diskon yang ditawarkan dalam program ini beragam hingga setara umur negara, yakni 74 persen. Adapun pembukaan Indonesia Great Sale tahun ini akan dilaksanakan pada 14 Agustus 2019 di TangCity Mall oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Gelaran Indonesia Great Sale 2019 juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah pengunjung dan nilai transaksi di seluruh pusat perbelanjaan hingga 20 persen. Optimisme ini berangkat dari banyaknya gerai ritel yang berpartisipasi di seluruh mall di Indonesia, ditambah dengan kehadiran berbagai UMKM dalam event tersebut.
Lebih lanjut, Roy mengatakan, bila sepanjang pergelaran tersebut nilai total transaksi bisa menyentuh angka Rp35 triliun, maka itu sudah sekitar 10-15 persen dari target angka perdagangan sektor ritel nasional tahun ini yang sekitar Rp240 triliun.
"Kita kan target untuk mencapai double digits, naik jadi Rp240 triliun (dari 2018 yang sebesar Rp235 triliun). Jadi Rp35 triliun itu kalau dihitung-hitung sekitar 10 sampai 15 persennya," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter:Maulandy Rizki Bayu Kencana
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaKinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaTarget itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaCrazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya